Imbas Putusan PN Jakpus, AHY Singgung Wacana Tiga Periode Jokowi Dihadapan Kader Demokrat

HARIANHALUAN.COM - Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) terkait penudaan Pemilu 2024 terus menjadi polemik. Putusan ini dicurigai sebagai langkah memuluskan skenario wacana masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk periode ketiga.

Di antaranya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ia menyinggung dan curiga terkait putusan PN Jakpus tersebut.

“Apa yang sedang terjadi di negeri kita ini? Apakah ini sebuah kebetulan belaka? Putusan menunda Pemilu tersebut hadir setelah isu tiga periode, perpanjangan masa jabatan presiden hingga kontroversi sistem pemilu proporsional tertutup,” kata AHY dalam Pidato Politik yang diunggah di Channel YouTube Metro TV, Rabu, 15 Maret 2023.

Baca Juga: Jeleknya Proyek Food Estate Jokowi di Mata AHY

AHY menyerukan agar semua pihak menyelamatkan konstitusi dan demokrasi. Ia mengingatkan agar tidak ada yang bermain api.

Ia membayangkan jika benar Pemilu 2024 ditunda. Ia memahami bahwa berdasarkan konstitusi, tentu presiden dan wakil presiden petahana tidak bisa menjabat lebih dari batas yang sudah ditentukan.

Otomatis akan dijabat oleh pelaksana tugas (Plt) sebagaimana yang terjadi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

“Jika pun Pemilu 2024 dipaksakan ditunda, lalu siapa yang akan memimpin kita nanti karena karena sesuai perintah konstitusi pemerintahan saat ini akan mengakhiri masa tugasnya pada tanggal 20 Oktober 2024,” kata AHY.

“Pertanyaannya begini apa iya ada Plt presiden? Apa iya akan ada ratusan Plt anggota DPR RI dan DPD RI? Apa iya akan ada ribuan Plt anggota DPRD provinsi kabupaten/kota,” tandas AHY. ****