Sandiaga Uno Bentuk Satgas untuk Turis Asing di Bali: Kalau Bikin Onar, akan Kita Deportasi!

- Kamis, 16 Maret 2023 | 11:01 WIB
Sandiaga Uno (Ist)
Sandiaga Uno (Ist)

HARIANHALUAN.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno telah membentuk Satgas terkait kebijakan turis asing yang dilarang sewa motor di Bali.

Satgas tersebut terdiri dari beberapa pihak lintas lembaga dan Sandiaga Uno menyebut mereka sudah melakukan review terkait larangan sewa motor di Bali tersebut.

Sandiaga Uno juga menyatakan bahwa Indonesia memang menggelar karpet merah bagi wisatawan mancanegara, namun hal itu harus diiringi dengan tingkat kepatuhan peraturan yang ketat termasuk di wilayah Bali.

Baca Juga: Deretan Prestasi yang Diraih Nani Wijaya Selama Berkarier di Dunia Hiburan

"Sanksinya tegas, dan kalau perlu jika (turis asing itu) berulang kali berbuat onar, kita tidak akan segan-segan untuk mendeportasi atau mem-blacklist," ungkap Sandiaga.

Sandiaga menjelaskan bahwa pihaknya telah menyelenggarakan fokus group discussion dengan wisatawan mancanegara yang ada di Bali.

Ternyata, diketahui bahwa sebagian besar turis menggunakan motor hanya dalam keadaan macet saja.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis 16 Maret 2023: Aquarius Dilanda Cemburu, Capricorn dan Taurus Keuangan Aman Terkendali

Awalnya, pihak Sandiaga melihat banyak kecelakaan yang terjadi karena wisatawan mancanegara tidak mahir menggunakan sepeda motor.

Di sisi lain, banyak pelanggaran lalu lintas yang terjadi terkait peraturan lalu lintas ini yang dipengaruhi oleh sosialisasi peraturan lalu lintas dan komunikasi yang belum maksimal.

Diketahui bahwa sebagian turis asing menyewa ojek online yang memiliki sarana point-to-point.

Baca Juga: 4 Hari Lagi Subsidi Motor dan Mobil Listrik Akan Berlaku, Simak Ketentuannya

"Sebetulnya ekosistem point-to-point ini yang harus kita perbaiki dan sistem transportasi Bali yang nanti kita akan review," tutur Sandiaga.

Ia juga mengaku bahwa saat ini, Pemerintah Provinsi Bali akan mengusahakan untuk meningkatkan penegakkan hukum di sana untuk disesuaikan dengan pariwisata yang berkualitas. ***

Editor: Nova Anggraini

Sumber: YouTube Kompas.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X