Demi Bangsa Negara, Andhi Pramono Ditangkap Polisi Malaysia dan Singapura

HARIANHALUAN.COM - Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono pernah ditangkap polisi Malaysia dan Singapura lho.

Andhi Pramono menceritakan momen detik detik dia ditangkap polisi Malaysia dan Singapura. Momen itu terjadi saat dia bertugas demi bangsa dan negara.

Jadi Andhi Pramono ditangkap polisi Malaysia dan Singapura saat mengejar pelaku kriminal yang berada di lautan Indonesia.

Waktu ditangkap polisi Singapura, Andhi Pramono menghadapi situasi pelik, sebab tahu sendiri di Negeri Singapura itu punya penegakan hukum yang begitu tegas.

Baca Juga: Viral Gegara Anak Pejabat, Sosok Wanita Ini Ternyata Punya Pengaruh Besar: Identitasnya Terkuak!

"Saya juga perna ditangkap polisi Malaysia, karena terlalu dalam masuk melewati wilayah mereka, tapi ingat ya kita ini bertugas untuk bangsa negara, apalagi yang dikejar adalah hal yang dilarang, apalagi dah masuk narkotika," jelasnya dikutip Harianhaluan.com, dari Youtube 55 TV, Kamis 16 Maret 2023.

Bisa saja Andhi Pramono dan tim berhenti mengejar pelaku kriminal itu, dengan tetap tidak masuk di wilayah perairan Malaysia.

Namun hal itu tidak dilakukan, tim Andhi Pramono terus kejar pelaku kriminal itu sampai masuk wilayah dekat daratan Malaysia.

"Kita tak ada alasan atau kesempatan, kalau kita mau berhenti kan selesai, tapi nggak tertangkap. Jadi ada namanya Hot Pursuit, pengejaran terus menerus itu di pelayaran internasional diperbolehkan. Tapi itu hanya untuk bea cukai karena kan ini bersinggungan soal ekonomi, tidak masalah kekuatan hankam. Kalau itu kan nggak boleh tentara kita masuk," jelas Andhi.

Baca Juga: Isu Duet dengan Prabowo Subianto Menjadi Buah Bibir, Ganjar Pranowo Angkat Bicara

Nah waktu ditangkap polisi Malaysia, Andhi Pramono dan tim mau tak mau harus menjelaskan kenapa mereka masuk ke wilayah Negeri Jiran itu.

"Tapi kita harus sampaikan alasan tepat dan kuat kenapa kita masuk ke sana," tuturnya.

Selain ketangkap polisi Malaysia, Andhi Pramono juga pernah kena nasib serupa saat kejar pelaku kriminal, sampai masuk wilayah Singapura.

"Di Singapura, kita telanjur masuk ke dalam. Kita bicarakan baik baik, apalagi Singapura kan law is law, salah adalah salah, kita sampaikan tujuan bea cukai, kita berseragam bersenjata lengkap, terus kita jelaskan dan kapal cepat kita masuk, kita sampaikan. Setelah itu ya ditarik kembali," katanya.