Enam Pengguna Sabu Diringkus Satresnarkoba Polres Pesisir Selatan

HARIANHALUAN.COM - Enam pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu berhasil diringkus Tim Opsnal Sapu Jagat Satresnarkoba Polres Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, pada Kamis 16 Maret 2023.

Kapolres Pesisir Selatan AKBP Novianto Taryono, S.Ik melalui Ps Kasubsi PID Aiptu Doni Santoso mengatakan enam pelaku ditangkap bersama dengan barang bukti narkotika jenis sabu.

"Enam pelaku ini kita tangkap di tiga lokasi yang berbeda di kawasan Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan,”ujar Aiptu Doni Santoso.

Baca Juga: 1,3 Kg Ganja Diamankan Polres Dhamasraya Sumbar dari 3 Orang Pelaku

Doni Santoso menjelaskan penangkapan yang pertama di Kampung Sungai Puyuang terhadap 2 orang pelaku dengan inisial RAP (29) dan S (27).

“Mereka ditangkap saat sedang memakai barang haram tersebut, lalu setelah di interogasi, mereka berdua mengaku mendapatkan sabu tersebut dari salah seorang tersangka lainnya sehingga tim langsung bergerak ke rumahnya,” ujar dia.

Hasil pengembangan kedua pelaku, tim langsung menangkap WS (38), warga Kampung Kudo Kudo Kenagarian Kudo kudo, Kecamatan BAB Tapan, Kabupaten Pessel.

Baca Juga: Satpol PP Padang Tertibkan 10 Penginapan, Murslim: Pelanggaran Mulai Turun

Disana, polisi menemukan barang bukti satu paket sedang sabu di dalam plastik bening, 20 pipet, 1 buah gunting dan 1 buah mencis serta mengamankan satu unit handphone Android Merk Vivo Warna Biru.

“Pada saat melakukan penangkapan terhadap WS, Tim menemukan lagi 3 orang sedang memakai barang haram tersebut dirumah WS dilantai bawah rumahnya,” terangnya.

Tiga pelaku tersebut yakni D (38), EC (19), dan RS (29). Barang bukti yang diamankan dari ketiga pelaku tersebut satu set alat hisap pakai sabu didalam kaca pirek.

Baca Juga: Tiga Bus Mengalami Tabrakan Beruntun di Sijunjung

“Selanjutnya, tersangka beserta barang bukti tersebut diamankan di Mapolres Pessel guna pengembangan dan proses hukum selanjutnya,” ungkapnya.

“Dalam jumlah dan alat atau prekursor narkoba yang kami temukan di tangan para tersangka ini, mereka berpotensi sebagai pengedar dan pemakai, namun demikian akan dilakukan pemeriksaan intensif dan profesional serta lebih mendalam apa saja keterlibatannya,” ujarnya.