Waspada, Gelombang Tinggi 2,50 Meter Masih Terjadi di Mentawai

HARIANHALUAN.COM - Waspada, gelombang tinggi mencapai 2,50 meter masih terjadi di di wilayah Perairan Barat Kepulauan Mentawai, dan Samudera Hindia barat Mentawai.

Informasi itu disampaikan BMKG melalui grup WhatsApp resminya pada Jumat, 17 Maret 2023.

BMKG menjelaskan kondisi cuaca dan angin secara umum diperkirakan cerah berawan hingga berawan dan disertai potensi hujan ringan di beberapa wilayah.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta, Padang dan Medan, Kamis 16 Maret 2023, BMKG: Hujan Ringan di Dua Kota

Sementara, kondisi angin secara umum diperkirakan bertiup dari arah Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan berkisar 02 - 10 knot.

BMKG juga mewanti-wanti potensi gelombang dengan ketinggian 0.25 - 1.00 meter berpeluang terjadi di wilayah Perairan Barat Sumatera Barat hingga Perairan Timur Kepulauan Mentawai.

"Waspada gelombang laut dengan ketinggian 1.00 - 2.30 meter berpotensi terjadi di wilayah perairan utara Pulau Siberut," imbau BMKG.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Jember Jawa Timur, Waspada Lindu Susulan, Ini Penjelasan BMKG

Kemudian, potensi gelombang laut dengan ketinggian 1.00 - 2.50 meter berpeluang terjadi di wilayah Perairan Barat Kepulauan Mentawai, dan Samudera Hindia barat Kepulauan Mentawai.

BMKG juga memprediksi Pasang Surut Teluk Bayur yang berlaku Jumat, 17 Maret 2023 pukul 07.00 Wib sampai 19.00 Wib.

"Terkait pasang dengan ketinggian 1.10 m terjadi 17 Maret 2023 15:00 Wib. Surut dengan ketinggian 0.05 meter," imbau BMKG.

BMKG berharap bagi yang melaut diperhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran adalah untuk perahu nelayan.

"Waspada ketinggian gelombang lebih dari 1.26 meter. Kapal tongkang waspada ketinggian gelombang tinggi lebih dari 1.50 ," katanya.

Sedangkan untuk kapal Ferry dengan ketinggian gelombang lebih dari 2.50. Lalu, kapal dengan ukuran besar atau kargo/pesiar waspada ketinggian gelombang lebih dari 4.00 m. ***