Ridwan Kamil Blunder, Jhon Sitorus: Pemimpin Kok Baperan Amat

HARIANHALUAN.COM - Pegiat media sosial Jhon Sitorus memberikan Kritik keras kepada Ridwan Kamil terkait guru honorer Cirebon yang baru-baru ini diperbincangkan jagat maya.

Pada cuitan yang dibeberkan oleh Jhon Sitorus pada akun twitternya itu ia menyampaikan sejumlah kritikan pedas kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Sebelumnya memang Guru honorer Cirebon yang membuat komentar dengan kata maneh di akun Instagram Ridwan Kamil yang kerap disapa Kang Emil itu berimbas dirinya dipecat oleh Yayasan.

Menanggapi kejadian itu Jhon Sitorus membuat pernyataan bahwa Gubernur Jawa Barat itu sukses mendowngrade (menurunkan) dirinya sendiri.

Baca Juga: Andre Rosiade: Hentikan Impor Pakaian Bekas, Dukung Produsen Lokal

“Ridwan Kamil sukses MENDOWNGRADE dirinya sendiri Padahal, komentar pak guru tsb bahkan tidak termasuk kategori KRITIK apalagi KASAR dan MENGHINA,” tulis Jhon Sitorus sebagaimana dikutip oleh Harianhaluan.com, Jumat 17 Maret 2023.

Lebih lanjut Jhon Sitorus menilai bahwa sebagai seorang pemimpin Ridwan Kamil terlalu baperan.

“Pak guru hanya bertanya "Anda dalam posisi apa? Gubernur, kader partai atau sbg RK?,RK lalu DM yayasan, pemimpin kok BAPERAN amat?”tambahnya

Jhon Sitorus juga meminta agar Gubernur Jawa Barat itu banyak belajar dalam memilah kata.

Baca Juga: Anies Baswedan Minta Pemegang Kewenangan Pemilu 2024 Adil dan Netral: yang Kita Butuhkan Hanyalah Fair Play

“Ridwan Kamil sepertinya harus belajar banyak soal bagaimana memilah kritik, pertanyaan dan hinaan Juga belajar soal bagaimana bereaksi terhadap sebuah pertanyaan warga dengan cara wajar, bukan REAKTIF hingga mengintimidasi lembaga Pemimpin itu wadah utk menerima semua KRITIK,” Sambungnya

Selain itu, menurut Jhon pernyataan yang dilontarkan oleh Guru Honorer Cirebon itu masih dalam kategori wajar. Ia juga menyampaikan bahwa ini merupakan blunder besar bagi seorang pemimpin

“Pertanyaan pak guru SANGAT WAJAR krn Ridwan Kamil memakai jas kuning sebagai representasi dari kader GOLKAR, juga statusnya sbg Gubernur Kebetulan hari yg sama RK memang sbg pemateri di Golkar Institute Ini BLUNDER besar utk seorang pemimpin, OVER REAKTIF terhadap rakyatnya,”tutupnya.***