Industri Film Korea Lesu, Penjualan Tiket Hanya Capai Rp158 Miliar di Februari, Terendah Sejak 2004

HARIANHALUAN.COM – Industri film Korea kini tengah lesu, hal ini disebabkan penjualan tiket bioskop untuk film Korea dan pangsa penonton di bioskop lokal mencapai level terendah pada Februari.

Menurut data dari industri perfilman Korea, penyebab rendahnya grafik ini disebabkan pada kurangnya film hit yang diputar di bulan-bulan ini.

Menurut Korean Film Council (KOFIC) atau Dewan Film Korea, fenomena ini cukup meresahkan mengingat rendahnya angka di lapangan adalah hasil dari pembandingan data rasio yang dikumpulkan sejak tahun 2004.

Baca Juga: Adegan Buka Baju Cha Joo Young di Drama The Glory Part 2 Ternyata Pakai Teknologi Ini, Kayak Gimana Ya?

Penjualan dan pangsa penonton film Korea yang diperoleh pada bulan-bulan ini dinilai sangat sedikit atau rendah yakni berada pada kisaran di bawah 20 persen dari total bulan lalu.

Penjualan tiket mereka mencapai 13,4 miliar won (US$10,3 juta)  atau sekitar Rp158 miliar, lalu di bulan Februari, naik 5,5 persen dari tahun sebelumnya tetapi turun 7,7 persen dari bulan sebelumnya.

Penghitungan Februari menyumbang sekitar 9,2 persen dari periode yang sama pada 2019, sebelum pandemi COVID-19 menghantam industri film di seluruh dunia termasuk di Korea.

Baca Juga: Kiky Saputri dan Boy William Komentari Performa BLACKPINK di Jakarta: Jennie Kemarin Kaya Males Ya?

Film Korea menarik total 1,27 juta penonton untuk ke bioskop pada bulan lalu, dan terhitung hanya 7,4 persen dari penghitungan pada Februari 2019.

Menilai lebih lanjut, KOFIC membeberkan alasan kemerosotan itu disebabkan dengan kurangnya film hit di musim liburan Tahun Baru Imlek lalu.

Sebelum pandemi, film blockbuster Korea biasanya tayang di bioskop pada bulan Februari untuk menarik penonton yang bertepatan dengan musim liburan Tahun Baru Imlek yang juga diperingati sebagai hari raya nasional.

Baca Juga: 13 Aktris Terfavorit di Dunia Menurut Lembaga Survei Korea, Idola Kesayanganmu Ada?

Tahun ini, film-fim yang rilis seperti ‘The Point Men’ dan ‘Phantom’, keduanya dirilis pada 18 Januari, masing-masing hanya mampu menarik 1,72 juta dan 660.000 penonton, jauh di bawah ekspektasi.

Hasil tersebut cukup mengejutkan, mengingat para pemain yang tergabung dalam dua film tersebut juga merupakan aktor dan aktris Chungmuro yang sudah banyak mencetak film hit di layar lebar.