HARIANHALUAN.COM- Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Deddy Yevri Sitorus sebut Anies Baswedan menunjukan sebuah gimik Politik yang menyesatkan dan bahaya.
Pernyataan Politisi PDI-P itu berdasarkan atas viral pernyataan Anies Baswedan yang mengatakan, bahwa ada seorang menko yang berupaya merubah Konstitusi.
Sebab menurut Deddy, tidak ada seorang pun di Republik ini yang bisa merubah Konstitusi secara pribadi, kecuali melalui mekanisme sidang umum MPR RI.
Baca Juga: Ada 5 Hal yang Berbeda pada Area Desa di Resident Evil 4 Remake, Simak Yuk!
“Jadi tolong Pak Anies, kalau tidak punya bukti mohon jangan menimbulkan kekacauan opini publik yang tidak bermanfaat untuk bangsa ini,” ucap Deddy Yevri Sitorus, dikutip harianahaluan.com dari kanal Youtube KompasTv, 18, Maret 2023.
Adapun pernyataan Anies Baswedan tersebut, menurutnya adalah sebuah tudingan jahat yang mengandung gimick Politik yang menyesatkan dan berbahaya.
Selain itu, Politisi PDI-P itu juga menyampaikan bahwa pernyataan Anies Baswedan tersebut, menunjukan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak mengerti sistem ketatanegaraan Indonesia.
Baca Juga: 5 Kota Terkaya di Sumatera Barat, Jangan-Jangan Ada Kotamu Nih!
Padahal posisinya saat ini, merupakan salah seorang bakal calon presiden yang sudah diusung oleh beberapa partai Politik yang tergabung dalam koalisi perubahan.
“Itu juga membuktikan bahwa Anies Baswedan sebagai seorang yang sudah dicalonkan menjadi calon presiden oleh beberapa partai Politik, tidak memahami sama sekali ketatanegaraan kita,” jelasnya.
Berdasarkan mekanisme yang telah diatur, menurutnya sangat tidak mungkin seorang menko merubah undang-undang dasar 1945 atau Konstitusi kita.
Baca Juga: Kecanggihan Motor Patwal Ini Bikin Harley Davidson Was-was, Intip Spesifikasinya!
Dia pun menegaskan, bahwasanya pernyataan Anies yang menyesatkan tersebut, menimbulkan kebencian terhadap pemerintah dan menyebabkan kecurigaan yang tidak perlu.
“Saya berharap Anies mempunyai dokumen ataupun bukti-bukti yang bisa memperkuat pernyataannya, bahwa memang ada menko yang ingin merubah Konstitusi,” sebutnya.
Sebagaimana yang diketahui, saat menghadiri acara silahturami dan dialog kebangsaan lintas tokoh yang diadakan oleh KAHMI di DKI Jakarta pada Kamis, 16 Maret 2023, Anies Baswedan diberi kesempatan untuk menjadi pembicara.
Artikel Terkait
Konstitusi Indonesia Darurat, Lima Skenario Buruk Ini Akan Terjadi Akibat Penundaan Pemilu
PDI-P Curigai Adanya Kekuatan Besar di Balik Putusan Penundaan Pemilu 2024 oleh PN Jakpus
Anies Baswedan Minta Pemegang Kewenangan Pemilu 2024 Adil dan Netral: yang Kita Butuhkan Hanyalah Fair Play
Anies Ungkap Ada Menko yang Berani Wacanakan Perubahan Konstitusi, Siapa Dia?
KPU: Suka Tidak Suka, Mau Tidak Mau, Masa Depan Kita di Tangan 60 Persen Pemilih Muda Pemilu 2024, Kok Bisa