HARIANHALUAN.COM - Jelang Ramadhan 1444 H/2023 M, ribuan masyarakat di wilayah Jakarta mulai memadati beberapa Tempat Pemakaman Umum (TPU) sejak 11 Maret 2023 lalu.
Dua lokasi TPU yang berada di daerah Jakarta hampir setiap hari berdatangan untuk melakukan tradisi nyekar atau tabur bunga ke makam keluarga atau saudara terdekat.
Tempat yang didatangi oleh masyarakat Jakarta untuk nyekar yakni TPU Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan lalu yang kedua di TPU Karet Bivak, Penjernihan Tanah Abang.
Baca Juga: Waspadai Hujan Petir, Begini Prakiraan Cuaca Sumbar, Jakarta dan Jabar Hari Ini Minggu 19 Maret 2022
Dilansir Harian Haluan dari beritajakarta.id, TPU Karet Bivak terus didatangi para peziarah untuk berziarah ketika menjelang bulan Puasa Ramadhan.
Sebanyak 800 orang dalam sehari datang mengunjungi makam keluarga atau sanak saudara, setiap harinya terus bertambah hingga berjumlah 900 orang.
Abdul Halik selaku Pengawas Zona 1 TPU Karet Bivak mengatakan bahwa angka kunjungan peziarah sempat mengalami fluktuatif dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Temui Praktik Bayar Membayar di Sekolah Inspektur Polisi, Kapolri: Saya Coret Langsung
"Pada 13 Maret, jumlahnya menurun menjadi 250 orang, lalu kembali meningkat menjadi 1.549 orang hingga kemarin," kata Abdul, dikutip harianhaluan.com dari beritajakarta.id pada 18 Maret 2023.
Ia menambahkan bahwa pengunjung diperkirakan akan meningkat kembali pada saat akhir pekan, yaitu pada Minggu 19 Maret 2023.
"Biasanya akan naik. Sebab akhir pekan depan sudah puasa," imbuhnya.
Sementara itu, TPU Tanjung Barat, Jagakarsa Jakarta Selatan juga mulai ramai dikunjungi peziarah sejak beberapa hari terakhir jelang Ramadhan 1444 H.
Tempat makam yang semula hanya TPU wakaf itu rupanya mendapati adanya perluasan lahan. Oleh karenanya TPU Tanjung Barat kini dikelola oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Sejak pukul 07.00 WIB saja, banyak para peziarah yang sudah datang dengan berjalan kaki, menaiki sepeda motor ataupun mobil sehingga terjadinya kepadatan di sekitar area TPU.
Baca Juga: KKB Kirim Surat Melalui Pilot Susi Air, Tim Gabungan Operasi Damai Cartenz Lakukan Penyelidikan