HARIANHALUAN.COM- Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dikenal sebagai salah satu lumbung suara untuk Ketua Umum Partai Gerinda, Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu.
Terang saja, Prabowo Subianto yang kala itu berduet dengan Sandiaga Uno berhasil meraih 85,95 persen suara di Ranah Minang. Sedangkan suara Jokowi-Maaruf Amin hanya 14,05 persen.
Namun, dalam konstelasi politik menuju pemilu 2024 mendatang, muncul nama Anies Baswedan yang diusung oleh Partai Nasdem, PKS, dan Demokrat. Sedangkan disisi lain, Prabowo Subianto juga menjadi kandidat capres dari Partai Gerindra.
Munculnya nama Anies Baswedan dan Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024, tentunya akan menimbulkan pertanyaan, apakah Sumbar masih dikuasai Menteri Pertahanan tersebut atau malah dikuasi oleh Mantan Gubernur DKI?
Pertanyaan ini tentunya patut untuk dilontarkan, pasalnya kedua bacapres tersebut merupakan kubu yang sama pada pemilu 2019 lalu yang berhasil mendominasi Sumbar.
“Dengan adanya penetapan pencapresan daripada Bapak Anies Baswedan otomatis akan berpengaruh besar,” ucap Riswanto Bakhtiar, pengamat politik, dikutip harianhaluan.com dari kanal Youtube PadangTV.
Tak hanya itu, pada Oktober 2020 lalu, Direktur Sumbar Leadership, Edo Andrefson pernah menyampaikan, bahwa dari hasil surveinya nama Anies Baswedan berada di urutan pertama mengungguli Prabowo Subianto.
“Pak Anies ini signifikan apalagi setelah beliau diajukan sebagai calon presiden ya. Pas kami melakukan survei, beliau sudah berada diurutan pertama dengan Elektabilitas 49 persen,” kata Edo Andrefson.
Baca Juga: Cerita Babe Cabita Jual Aset Demi Bayar Pajak: Orang Bayar Pajak Jangan Makin Dipijak Pak
Baca Juga: Polemik Dugaan TPPU Rp300 Triliun di Kemenkeu, Mahfud MD : Jujur Saja Kalau Mau Memperbaiki
Sedangkan untuk nama-nama lain seperti Prabowo Subianto dengan Elektabilitas sebesar 37,5 persen, kemudian diikuti oleh Ganjar Pranowo sebesar 7,96 persen, dan terakhir yang tidak menentukan pilihan kurang lebih sebesar 5 persen.
Menurut Edo, trend meningkatnya Elektabilitas Anies Baswedan tersebut tidak terlepas dari kesesuaian psikologis masyarakat Sumbar yang suka dengan sosok Anies Baswedan.
Kemudian alasan berikutnya yang membuat nama Prabowo Suabianto kalah dibandingkan Anies Baswedan adalah, kekecawan dari pemilih tehadap Probowo.
Artikel Terkait
Presiden PKS Bawa Angin Segar ke Sandiaga Uno, Sebut Masuk Kriteria Cawapres Damping Anies di Pilpres 2024
Isu Duet dengan Prabowo Subianto Menjadi Buah Bibir, Ganjar Pranowo Angkat Bicara
Anies Baswedan Minta Pemegang Kewenangan Pemilu 2024 Adil dan Netral: yang Kita Butuhkan Hanyalah Fair Play
Hasil Survei LSI Denny JA: Partai Berbasis Islam Kurang Laku di Pemilu 2024
Duet Prabowo-Ganjar Sinyal Jagoan Jokowi, Siapa yang Bakal Jadi Cawapres?
Politisi PDI-P Sebut Anies Baswedan Menunjukan Gimick Politik Menyesatkan dan Bahaya