Miris, Banyak Pejabat Pamer Harta dan Bergaya Hedon Padahal Angka Kemiskinan Meningkat

HARIANHALUAN.COM - Belakangan banyak pejabat negeri yang disorot lantaran memiliki harta kekayaan dengan nominal fantastis. Publik pun acap kali dibuat kecewa melihat beberapa pejabat negara banyak memamerkan harta dan bergaya hedon.

Fenomena ini bermula dari seorang anak pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy yang melakukan penganiayaan terhadap David Ozora. Akibat viralnya kasus penganiayaan itu, rekam jejak Rafael ikut dikuliti oleh publik.

Sejak nominal kekayaannya diketahui, membuat jagad maya geger lantaran sangat di luar kewajaran.

Baca Juga: Wagub Audy Optimis Sumbar Bisa jadi Produsen Utama Madu Trigona di Indonesia

Kasus seperti ini pun semakin menyeruak.  Selain itu keluarga dari pejabat kerap membeli barang mulai dari tas, mobil dan berbagai aksesoris dengan harga mahal.

Melihat semua kejadian itu publik pun dibuat kecewa ditengah-tengah. Ketika para pejabat hidup dengan bergelimang harta,  di sisi lain angka kemiskinan malah meningkat.

Angka kemiskinan yang meningkat ini dibeberkan oleh seorang Pengamat Ekonomi dan Politik Anthony Budiawan.

Baca Juga: Meriahkan HUT ke-113 Semen Padang, 6000 Lebih Masyarakat Ikuti Jalan Sehat

“Jumlah rakyat miskin naik 200.000 orang dalam enam bulan: Maret-September 2022.” tulis Anthony pada akun Twitternya dikutip, Minggu, 19 Maret 2023.

Anthony Budiawan juga menyampaikan bahwa adanya kegagalan dalam kebijakan terhadap ekonomi masyarakat kelas bawah.

“Jumlah rakyat miskin naik 1.570.000 orang selama periode 2019-2022. Menunjukkan Kebijakan fiskal gagal: pertumbuhan ekonomi dan pendapatan negara tidak untuk masyarakat bawah," tuturnya.

Baca Juga: Bocoran Genshin Impact, Ungkap Elemen dan Kelangkaan Bintang Lyney dan Lynette

Presiden Joko Widodo juga sempat memaparkan bahwa publik kecewa dengan tingkah laku sejumlah pejabat yang memiliki harta dengan nominal fantastis.

"Jika kondisinya seperti itu, menurut saya, pantas saja rakyat meluapkan kekecewaannya karena pelayanannya dianggap tidak baik. Ditambah pula, aparatnya memiliki perilaku jumawa, pamer kuasa, dan pamer kekayaan, hedonis," kata Jokowi ketika membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis 2 Maret 2023

Sekadar informasi, belakangan ini pejabat dengan gaya hedon dan pamer harta bertambah banyak. Kira-kira siapa lagi ya yang akan terbongkar?***