HARIANHALUAN.COM - Pertemuan diplomatik antara Mesir dan Turki dilakukan di Kairo dalam rangka memperbaiki hubungan kedua negara yang selama ini tidak baik.
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, bertemu dengan Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukry, untuk membahas berbagai aspek yang dapat meningkatkan hubungan politik dan ekonomi antara kedua negara.
Kedua menteri menemukan kesamaan dalam memperbaiki hubungan bilateral dan setuju untuk memulihkan hubungan diplomatik di tingkat yang tertinggi mungkin.
Baca Juga: Joe Biden Setujui Willow Project Tetapi Ditentang oleh Berbagai Pihak, Kenapa?
Mereka juga sepakat untuk mengejar peluang bisnis yang terlewatkan selama sembilan tahun terakhir dan mencari solusi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Sebelumnya, hubungan antara Turki dan Mesir memburuk setelah kepala angkatan bersenjata Mesir, Abdel Fattah El-Sisi, menggulingkan Mohamed Morsi, seorang sekutu Turki, pada 2013.
Selain itu, kedua negara juga pernah berselisih terkait Libya dan perbatasan maritim di Timur Tengah yang kaya akan gas.
Baca Juga: 800 Ribu Warga Negara Korut Gabung Militer, Nyatakan Siap Lawan Amerika Serikat
Namun, kedua negara kini saling mengadakan konsultasi untuk meredakan ketegangan dan menemukan solusi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Kedua menteri sepakat untuk melanjutkan dialog dan kerjasama dalam berbagai hal yang dapat memajukan hubungan bilateral.
Kunjungan Mevlut Cavusoglu ke Mesir merupakan langkah penting dalam upaya Turki untuk meredakan ketegangan dengan negara-negara di kawasan Timur Tengah seperti Mesir, Uni Emirat Arab, Israel, dan Arab Saudi.
Turki berharap dapat menormalisasi hubungan dengan negara-negara tersebut dan mencapai perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.
Baca Juga: Kabar Baik! Seorang Wanita di New York Berhasil Sembuh dari HIV
Dalam beberapa bulan ke depan, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi diharapkan akan bertemu secara resmi untuk menandai akhir dari satu dekade hubungan yang renggang antara kedua negara.
Beberapa waktu yang lalu, Turki dan Mesir sedang berupaya memulihkan hubungan yang terputus selama 10 tahun.
