HARIANHALUAN.COM - Seorang Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengungkapkan betapa kotornya permainan pegawai pajak di lembaga pemerintahan.
Hal ini disampaikan Boyamin Saiman saat memberi tanggapan tentang persoalan munculnya isu penimbunan harta kekayaan yang dilakukan pegawai pajak di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Dilansir Harianhaluan.com dari Youtube Metro TV, Boyamin Saiman menyoroti pegawai pajak yang senang menggunakan kekuasaannya untuk melakukan permainan kotor dan berkongkalikong dengan yang lainnya.
Baca Juga: Temui Menkeu Sri Mulyani, Dee Lestari Bahas Pajak Royalti Pekerja Seni
Ia menambahkan bahwa proses seseorang yang menumpuk hartanya dengan cara yang tidak benar, nantinya akan terbongkar dengan sendirinya dan tinggal menunggu waktu saja.
"Ini salah satu proses-proses yang memang di sistem pemerintahan kita, tata kelola yang belum baik, tidak mencegah ketirisan apalagi bocor juga, gitu. Dan juga belum antirasuah, masih menyalahgunakan jabatannya, wewenangnya," ujar Boyamin, dikutip harianhaluan.com dari Youtube Metro TV pada 20 Maret 2023.
Lebih lanjut, ia bahkan tidak heran jika terdapat pegawai pajak yang terbongkar akan kasus penimbunan harta dan menganggap bahwa hal tersebut baru sedikit yang nampak saja.
Baca Juga: Kronologi Polisi Ini Gelapkan Pajak Rp 1,3 Miliar, Endingnya Bunuh Diri Pakai Sianida
Salah satu contoh yang masih disoroti publik hingga saat ini ialah Mantan Pejabat Direktorat Jenderal (Dirjen) Pajak Rafael Alun Trisambodo yang terbukti menimbun harta kekayaan.
Dari contoh kasus yang sedang bergulir, menjadi sebuah bukti bahwa tidak adanya sisi transparan dan terdapat dugaan upaya kongkalikong yang dilakukan oknum pegawai pajak untuk bermain kotor.
Seperti adanya penawaran wajib pajak yang dapat dipotong dari nilai yang seharusnya, tetapi oleh oknum pegawai pajak akan dipangkas kembali dan tidak dilaporkan sesuai dengan nominal yang seharusnya dibayar.
"Ini sering pada posisi tataran-tataran seperti itu masih banyak dijumpai. Dan ini belum ada perbaikan untuk menuju sesuatu yang lebih transparan, lebih terbuka sehingga antikorupsinya akan nampak," imbuhnya.
Menurut Boyamin, sosok-sosok teladan dari pegawai yang berada di tingkat level tertinggi diperlukan agar dapat mengelola serta mengawasi dengan baik akan antikorupsi.
Permainan kotor yang dilakukan oknum pegawai pajak tidak sebatas lingkup pada satu lembaga pemerintahan.
Artikel Terkait
Stres Curi Duit Pajak, Polisi Bripka Arfan Saragih Bunuh Diri dengan Sianida, Ini Buktinya
Polisi Minum Racun Sianida Gegara Uang Pajak Rp6 Juta Mulai Tercium Pelapor
Bripka Arfan Saragih Bunuh Diri Minum Sianida Gegara Pajak, Kuasa Hukum Korban: Dari Mana Asal Sianidanya Itu
Kronologi Polisi Ini Gelapkan Pajak Rp 1,3 Miliar, Endingnya Bunuh Diri Pakai Sianida
Temui Menkeu Sri Mulyani, Dee Lestari Bahas Pajak Royalti Pekerja Seni