BKKBN Tingkatkan Kemandirian Ekonomi bagi Keluarga Akseptor KB

- Senin, 20 Maret 2023 | 19:49 WIB
Kepala Perwakilan Bkkbn Sumbar, Fatmawati saat memberikan sambutan orientasi pemberdayaan ekonomi keluarga akseptor KB tingkat Provinsi Sumbar, Senin (20/3)
Kepala Perwakilan Bkkbn Sumbar, Fatmawati saat memberikan sambutan orientasi pemberdayaan ekonomi keluarga akseptor KB tingkat Provinsi Sumbar, Senin (20/3)

HARIANHALUAN.COM - Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar, Fatmawati mengatakan peran BKKBN dalam meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga salah satunya didukung melalui strategi meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga.

"Peningkatan kemandirian ekonomi keluarga dengan sasaran khusus keluarga akseptor KB lestari MKJP dan keluarga akseptor KB Mandiri MKJP di Kampung KB Percontohan," kata Fatmawati, Senin (20/3).

Kegiatan peningkatan pemberdayaan ekonomi keluarga ini diharapkan dapat mendukung upaya Pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Gubernur Sumbar Mahyeldi Harap Para Alumni BKKBN Berkontribusi Wujudkan Ketahanan Keluarga

Menurut Fatmawati dalam pembangunan keluarga dilaksanakan pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga dengan kondisi kualitas keluarga yang mencakup aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, kemandirian keluarga dan mental spiritual serta nilai-nilai agama yang merupakan dasar untuk mencapai keluarga sejahtera.

"Untuk mewujudkan kualitas keluarga tersebut perlu ditopang oleh dua tiang utama yaitu Keluarga Kecil agar bebannya tidak terlalu berat, dan Keluarga Sejahtera dengan ekonomi yang kuat," tuturnya.

Pemberdayaan dalam keluarga adalah kemampuan dan peran serta dapat melaksanakan seluruh fungsi keluarga secara optimal. Fungsi-fungsi tersebut antara lain adalah fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi, pendidikan, ekonomi dan lingkungannya.

Baca Juga: Marc Marquez Ungkap Iri dengan Ducati, Imbas Motor Honda Melempem?

"Salah satu fungsi pemberdayaan keluarga adalah ekonomi, dimana pemberdayaan keluarga dalam bidang ekonomi lebih menekankan pada upaya pengkondisian penumbuhan minat dan motivasi usaha tenaga terampil bagi anggota keluarga melalui proses pembelajaran yang terarah dan berkelanjutan," ucapnya lagi.

Salah satu program yang digalakkan oleh BKKBN dalam upaya pemberdayaan keluarga adalah program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) yang berlokasi di Kampung Keluarga Berkualitas.

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) sendiri adalah suatu program yang pelaksanaannya diintegrasikan dengan program KB (Keluarga Berencana). Program ini merupakan suatu program dalam rangka pemberdayaan keluarga di bidang usaha dan tenaga terampil bagi Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera  yang tergabung dalam kelompok UPPKA.

Baca Juga: Evaluasi Penanganan Stunting, BKKBN Sumbar Minta Dukungan Seluruh Stakeholder

Pada tahun 2023 ini juga, sambungnya Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat akan membantu Kelompok UPPKA untuk mendapatkan Alat dan Sarana pendukung usahanya sesuai dengan usulan.

"Kelompok ini juga harus terlibat, berpartisipasi dan mendukung kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT), Pos Gizi atau Rumah Desa Sehat dengan memproduksi makanan-makanan yang sehat dan bergizi serta mengedukasi masyarakat terkait makanan sehat dan bergizi," ucapnya.

Sementara itu Ketua Tim Pokja Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Bkkbn Provinsi Sumbar, Dedy Agustanto menambahkan kegiatan peningkatan pemberdayaan ekonomi keluarga ini diharapkan dapat mendukung upaya Pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia.

Halaman:

Editor: Tio Furqan

Tags

Terkini

BPKH Siap Bantu Konversi Bank Nagari ke Syariah

Jumat, 9 Juni 2023 | 18:39 WIB
X