Luhut Tegaskan Kepada IMF Kalau Indonesia Bukan Negara Ecek-Ecek: We Are A Great Country!

- Senin, 20 Maret 2023 | 21:58 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan (Foto: Istimewa)
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan (Foto: Istimewa)

HARIANHALUAN.COM - Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap bahwa larangan ekspor bahan baku mentah dari pemerintah Indonesia sempat dipertanyakan oleh IMF.

Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan bahwa IMF sempat mempertanyakan kebijakan pemerintah Indonesia yang melarang ekspor bahan baku seperti nikel dan bauksit.

Hal itu disampaikan Luhut Binsar Pandjaitan dalam agenda Digital Government Awar SPBE Summit 2023.

Baca Juga: Sosok Syabda Perkasa Belawa di Mata sang Manajer: Periang, Baik, dan Membanggakan Keluarga

Luhut mengakui bahwa hilirisasi telah menjadi ekosistem yang hebat dan itu juga menjadi kekuatan bagi negara Indonesia sendiri.

"Banyak negara dunia yang bicara mengenai (perihal) ini. Kemarin hari Jumat lalu, (orang) dari IMF datang ke kantor saya mempertanyakan mengenai kenapa kita larang ekspor bauksit," ujar Luhut.

Ia pun menekankan kepada IMF agar tidak memandang remeh Indonesia. Sebab menurut Luhut, Indonesia adalah negara besar yang kaya dengan Sumber Daya Alam.

Baca Juga: Mahfud MD dan Sri Mulyani Sepakat Selesaikan Laporan Dugaan Pencucian Uang di Kemenkeu

Saya jelaskan penjang lebar kepada tim IMF itu, mereka mengatakan, "Kami paham bahwa negara Indonesia ini bukan negara ecek-ecek", saya bilang, "We are a great country, jadi kalian jangan pernah macam sama kami"," pungkasnya.

Luhut juga menegaskan bahwa negara-negara luar sudah seharusnya tidak memandang rendah Indonesia untuk saat ini dan seterusnya.

Sebelumnya, Luhut mengatakan bahwa Indonesia menarik investasi asing langsung sebesar USD45,6 miliar pada tahun lalu.

Baca Juga: 7 Wilayah Terkaya di Sumatera Barat, Ternyata Nomor 1 Bukan Padang

Sedangkan, nilai ekspor industri nikel Indonesia mencapai USD33,8 miliar pada tahun 2022.

Dari nominal tersebut, sebanyak USD14,3 miliar dihasilkan dari ekspor besi dan baja.

Ia juga melaporkan bahwa kini Indonesia sudah bisa mengekspor besi dan baja, bukan bijih nikel saja. ***

Halaman:

Editor: Milna Miana

Sumber: YouTube Kompas.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

BPKH Siap Bantu Konversi Bank Nagari ke Syariah

Jumat, 9 Juni 2023 | 18:39 WIB
X