Gurun Sahara Bukan yang Terluas di Dunia, Ini Buktinya

HARIANHALUAN.COM - Banyak orang yang mengira bahwa Gurun Sahara adalah gurun terluas di dunia.

Padahal, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Gurun terluas di dunia sebenarnya terletak di Antartika.

Gurun adalah wilayah yang memiliki curah hujan yang sangat sedikit, sehingga termasuk daerah yang kering dan tandus.

Baca Juga: Fenomena Tak Biasa! Gurun Sahara Bersalju, Suhunya Sentuh -3 Derajat Celcius

Gurun Sahara, yang terletak di Afrika Utara, memang terkenal sebagai salah satu gurun terbesar di dunia.

Gurun ini memiliki luas sekitar 9 juta kilometer persegi, sekitar 71 pulau Jawa. Namun, ternyata itu tidak cukup untuk menyandang predikat sebagai gurun terluas di dunia.

Gurun terluas di dunia sebenarnya terletak di Antartika, yang luasnya bahkan tiga kali lipat dari Gurun Sahara.

Baca Juga: Gurun Sahara Bersalju untuk Kali Pertamanya

Antartika memiliki luas sekitar 14 juta kilometer persegi, atau setara dengan 111 pulau Jawa, bahkan setara dengan sepertiga luas permukaan bulan.

Akan tetapi, yang menjadi perbedaan utama antara Gurun Sahara dan Antartika adalah suhu.

Gurun Sahara memiliki suhu yang sangat panas dan membuat orang mengeluarkan banyak keringat, sementara Antartika terkenal dengan suhu yang sangat dingin dan bisa membuat tubuh menggigil.

Banyak daerah di bumi yang termasuk kategori gurun. Kota-kota yang sering muncul dalam film-film, seperti Las Vegas dan Dubai, ternyata juga terletak di daerah gurun. Bahkan, sekitar sepertiga daratan di bumi termasuk daerah gurun.

Namun, yang paling menarik dari Antartika bukan hanya luas wilayahnya yang begitu besar, tetapi juga fakta bahwa dulunya wilayah tersebut pernah dihuni oleh berbagai macam makhluk hidup.

Puluhan juta tahun lalu, Antartika masih menyatu dengan Australia dan Amerika Selatan, dan memiliki iklim tropis, serta banyak hutan hujan yang dihuni oleh berbagai macam binatang.