HARIANHALUAN.COM - Amerika Serikat (AS) merespon kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Rusia.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Dewan Keamanan Internasional AS, John Kirby pada Senin 20 Maret 2023.
Gedung Putih, AS memperingatkan bawha setiap upaya yang dilakukan salah satu negara untuk menyerukan gencatan senjata yang tidak termasuk penarikan pasukan Rusia dari Ukraina tidak akan diterima oleh dunia.
Selain itu, Gedung Putih juga juga mendorong agar Presiden Xi Jinping bisa mewujudkan 12 poin penting yang telah dikeluarkan terkait konflik Rusia dan Ukraina.
12 poin itu menjadi penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah semua negara.
"Seluruh dunia ingin melihat perang ini berakhir, terutama Ukraina yang telah mengajukan rencana mereka sendiri untuk perdamaian yang adil dan mengacu pada prinsip-prinsip PBB," ujar John Kirby.
Baca Juga: Isu Cerai dengan Ammar Zoni Semakin Kuat Pasca Ibunda Irish Bella Sampaikan Pesan Ini untuk Putrinya
Juru Bicara dari AS itu khawatir jika China akan mengulangi gencatan senjata yang telah berlangsung selama setahun lebih itu.
Pihaknya berharap Xi Jinping akan mendorong Putin untuk berhenti membombardir kota, rumah sakit, dan sekolah di wilayah Ukraina.
"Dunia seharusnya tidak diperdaya oleh langkah taktis apapun oleh Rusia yang dibantu oleh China atau negara manapun yang bertujuan untuk membekukan perang sesuai keinginan mereka sendiri tanpa adanya jalan untuk memulihkan kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina," tuturnya.
Baca Juga: Isu Cerai dengan Ammar Zoni Semakin Kuat Pasca Ibunda Irish Bella Sampaikan Pesan Ini untuk Putrinya
John Kirby menegaskan bahwa tindakan tersebut melanggar Piagam PBB dan menentang kehendak 141 negara yang menuntut beberapa minggu lalu di Majelis Umum PBB.
Negara-negara itu tentunya ingin agar Rusia segera menarik pasukan mereka dari wilayah Ukraina dan menghentikan perang sepenuhnya.
Pada bulan Februari lalu, China sempat menyerukan tawaran gencatan senjata dan pembicaraan damai.
Artikel Terkait
Berorientasi Ekspor, IKM Furnitur dan Kerajinan Tembus Pasar AS Hingga Inggris
Rusia Tuduh AS Tabrak Pesawat Sukhoi dengan Drone di Laut Hitam
Sama Seperti Trump, Pemerintahan Biden juga Melarang AS Gunakan Aplikasi TikTok
Pakar Forensik Beberkan Fakta Insiden Laut Hitam AS dan Rusia: 2 Baling-baling Drone Rusak
Ukraina Minta Jet Modern AS Malah Dapat Jet Butut Era Soviet, Kenapa?
Xi Jinping Siap Bantu Tuntaskan Konflik Rusia Ukraina