Usai Dikecam, Bule Lepas Celana di Gunung Agung Unggah Video Permintaan Maaf: Akan Tanggung Finansial Upacara

HARIANHALUAN.COM - Baru-baru ini, jagat mayat dihebohkan oleh sebuah foto yang viral mengenai aksi seorang seorang WNA yang berfoto di puncak Gunung Agung dengan melepaskan seluruh celananya.

Foto tersebut dibagikan oleh akun Instagram @infobadung yang me-repostnya langsung dari akun si pemilik foto, yakni seorang bule asal rusia, @chila_brazila pada Senin, 20 Maret 2023.

Baca Juga: Presiden Jokowi Terbitkan Inpres Percepatan Pembangunan Jalan Daerah, Morowali dan Konawe jadi Prioritas

“Duh, semakin menjadi-jadi kelakuan para bule di Bali. Disinyalir dari postingan Instagram atas nama akun chila_brazila di Instagram pada postingan tanggal 19 Maret 2023, nampak seorang bule berdiri di atas Puncak Gunung Agung dengan tidak senonoh, yakni menurunkan celana ke bawah menghadap ke kawah. Bali darurat bule nakal,” tulis akun @infobadung.

Bule asal Rusia ini memposting 4 foto dan salah satunya menampilkan aksi tidak senonoh tersebut.

Baca Juga: Sisir Beberapa Tempat, Satpol PP Padang Tertibkan 17 PKL Secara Persuasif dan Humanis

Berdasarkan keempat foto yang diunggahnya, dapat ditemukan pula foto yang menunjukan rombongan para pendaki, terdiri atas 8 bule pria, dengan sudah termasuk pria yang telah melepas celana pada foto pertama dan 1 bule wanita.

Setelah ditelusuri, akun @chila_brazila telah menghapus foto aksi tidak terpujinya di Gunung Agung tersebut di akun Instagram miliknya.

Lantas, ia mengunggah video berisi permintaan maaf kepada seluruh warga Indonesia, terkhusus masyarakat Bali mengenai aksi meresahkannya pada Selasa, 21 Maret 2023.

Baca Juga: Sambut Bulan Ramadhan dengan Mohon Ampun kepada Allah SWT, Ini Lirik Lagu Sabyan Gambus 'Ya Romdhon'

"Saya pikir Anda melihat post di mana saya berdiri di Gunung Agung. Saya ingin meminta maaf atas tindakan saya yang menodai gunung sakral bagi penduduk setempat," ujar @chila_brazila dalam bahasa Rusia.

Bule asal Rusia tersebut juga memberikan klarifikasi bahwa tindakan yang telah dilakukannya atas dasar ketidaktahuan mengenai agama dan prinsip yang dijalani oleh masyarakat setempat.

"Ya, tindakan saya tidak memiliki alasan dan ketidaktahuan pribadi saya. Ketidaktahuan akan kekhasan agama dan budaya setempat Bagi orang Bali," ujarnya.

Setelah mendapatkan banyak kencaman dari masyarakat Indonesia khususnya Bali, Ia lantas mengaku mempelajari sedikit mengenai kesakralan Gunung Agung bagi masyarakat Bali.