Tinggal Tunggu Offering Letter, Peserta Rekrutmen Bersama BUMN Ini Tiba-tiba Ditolak

HARIANHALUAN.COM - Seorang pengguna twitter dengan username @tasetiadarma membagikan kisahnya yang tiba-tiba saja ditolak oleh BUMN setelah lolos semua rangkaian rekrutmen bersama yang diberikan.

"Gue udah lolos rekrutmen bumn nih secara administratif sampe tes medis udah lolos juga, bahkan tinggal tunggu offering letter, di hasil web juga jelas, tapikok tiba2 di email ga lulus, gimana nih @hrdbacot @TalkaboutBUMN @fhcibumn @KemenBUMN," tulisnya.

Dalam tweet-nya yang ditulis pada 20 Maret 2023, @tasetiadarma mengunggah screenshoot bukti dari setiap tahapan rekrutmen yang telah dijalani. Pada bukti tersebut, terlihat semua tulisan berwarna hijau yang menandakan jika ia sudah lolos di seluruh tahapan.

Baca Juga: Kisah Pilu Pencari Kerja yang Mendadak Tak Lulus Seleksi Rekrutmen Bersama BUMN, Diduga Kalah oleh Orang Dalam

Bukan saja lolos tes, ia bahkan sudah lolos hingga tahap akhir, yakni inaugurasi. Malangnya, pada 15 Maret, calon karyawan BUMN dengan nama lengkap Tri Agung Setiadarma ini mendapat pemberitahuan bahwa ia belum memenuhi kualifikasi persyaratan untuk bergabung pada perusahaan yang dilamarnya.

Perusahaan yang dilamar oleh Tri Agung Setiadarma ialah PT Perusahaan Perdagangan Indonesia. Melalui utas lanjut dari tulisan pertama, ia juga mengungkapkan bahwa beberapa temannya mengalami hal yang sama.

"Kenapa kita gagal? dimana gagalnya? gue kasian sama temen gue yang udah bela2in resign sama punya hidup harus dikejar gagal karena ini," tulisnya pada 21 Maret 2023 setelah tweetnya ramai.

Baca Juga: Pejabat dan Pegawai Kementerian, Lembaga, dan BUMN Diimbau untuk Tidak Pamer Hidup Mewah

Tri Agung Setiadarma mengaku jika tweet ini sengaja dibuatnya bukan untuk diloloskan, melainkan ia hanya ingin transparansi dari panitia seleksi rekrutmen bersama BUMN.

Seperti yang diketahui, BUMN mengadakan rekrutmen bersama yang dilaksanakan mulai dari Desember 2022 lalu. Rekrutmen ini diselenggarakan secara besar-besaran untuk lulusan D3 hingga S2. Lebih dari 30 instansi BUMN membuka lowongan pada kesempatan tersebut. ***