Tolak Israel, Gubernur Bali Kirim Surat ke Menpora, Begini Isinya

HARIANHALUAN.COM – Piala Dunia U-20 semakin mendekat, dan Indonesia sebagai tuan rumah siap untuk menjamu dengan baik.

Namun dalam seleksi peserta Piala Dunia U-20, tak terduga Israel lolos masuk ke babak kualifikasi dan akan datang ke Indonesia.

Masuknya Israel ke babak kualifikasi di Piala Dunia U-20 ini ditolak oleh berbagai kalangan di Indonesia, salah satunya adalah Gubernur Bali, Wayan Koster.

Baca Juga: 5 Fakta Perintah Penangkapan Vladimir Putin oleh ICC, Buntut dari Perang Rusia dan Ukraina

Penolakan Israel oleh Gubernur Bali ini membuat orang penasaran karena biasanya Bali sangat terbuka untuk wisatawan asing, namun untuk Israel malah ditolak.

Gubernur Bali memprotes kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 dengan cara mengirimkan surat ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Dalam surat tersebut, Wayan Koster menyampaikan bahwa Provinsi Bali keberatan akan kehadiran Israel di Indonesia dalam pertandingan Piala Dunia U-20.

Baca Juga: Ingin Berolahraga di Bulan Ramadan, Ikuti Tips ini Agar Puasa Tetap Lancar

Penolakan tersebut karena untuk menghormati hubungan diplomatik antara Indonesia dengan negara-negara lain, terutama soal masalah Israel.

Ia juga menyatakan dalam suratnya bahwa politik antara Israel-Palestina itu tidak sesuai dengan kebijakan politik Indonesia.

Sepertinya yang diketahui bahwa masalah antara Israel dan Palestina masih menjadi masalah yang sangat panas.

Baca Juga: Transaksi Rp300 Triliun di Kemenkeu Dinilai Perlu Didalami Lagi, Berpotensi Ada Korupsi

Indonesia dan beberapa negara bahkan menolak Israel sebagai entitas negara dalam hubungan internasionalnya.

Bahkan sampai detik ini, Indonesia masih belum membuka hubungan diplomatik secara terbuka dengan Israel dan belum ada duta besar Israel di Indonesia.