Pro Kontra Duet Prabowo-Ganjar, Pengamat Politik: Dua Orang yang Elektabilitasnya Sampai Sidratul Muntaha 

- Rabu, 22 Maret 2023 | 13:43 WIB
Pro Kontra Duet Prabowo-Ganjar Menurut Pengamat Politik (Tangkapan Layar/Youtube Total Politik)
Pro Kontra Duet Prabowo-Ganjar Menurut Pengamat Politik (Tangkapan Layar/Youtube Total Politik)

HARIANHALUAN.COM - Jelang Pemilu tahun 2024, suasana semakin memanas. Salah satunya muncul wacana mengenai duet Prabowo dan Ganjar yang menimbulkan pro kontra.  

Topik duet Prabowo dan Ganjar itu pun menjadi pembahasan utama di podcast kanal Youtube Total Politik. 

Tokoh-tokoh politik seperti politisi senior PDIP Panda Nababan, Dahnil Anzar Simanjuntak (Jubir Prabowo Subianto), hingga pengamat politik yang juga merupakan Direktur Parameter Politik Adi Prayitno juga ikut menyoroti wacana duet Prabowo dan Ganjar.

Baca Juga: Soal Impor Pakaian Bekas, Kapolri: Jika Ada Penyelundupan Tindak Tegas!

Mengenai duet Prabowo Ganjar ini, Panda Nababan menegaskan bahwa hal tersebut engga mungkin. 

"Itu sangat tidak mungkin karena Prabowo engga mungkin mau jadi orang kedua. Kemudian PDI jadi orang kedua. Dari situ aja sebenarnya dari akal sehat engga  masuk kita diskusi membahas yang dua ini," tegas Panda Nababan dilansir harianhaluan.com dari kanal Youtube Total Politi. 

Ketika ditanyakan kepada jubir Prabowo, Dahnil Anzar menegaskan bahwa Prabowo merupakan Capres dan menjadi Presiden di 2024. 

Baca Juga: 5 Kuliner Khas Bukittinggi Sumatera Barat, Cocok untuk Hidangan Malam dan Santap Sahur

"Catatan kami sih final. Bagi seluruh kader Gerindra sih  amanah kepada Pak Prabowo sih beliau maju sebagai menjadi Capres dan menjadi Presiden di 2024," ujar Dahnil Anzar. 

Berbeda dengan Panda Nababan dan juga dahnil Anzar, Bos atau Direktur Parameter Politik justru menegaskan bahwa duet Prabowo-Ganjar itu mungkin saja bisa terjadi. 

"Pada prinsipnya politik kita itu dinamis dan serba kemungkinan. Satu hal yang saya kira memang tidak bisa dibantah, yaitu menghidupkan orang mati. Itu aja, kalau selebihnya bisa," tutur Bos Parameter Politik. 

Baca Juga: Mitsubishi luncurkan XRT Concept di Bangkok International Motor Show, Calon Penerus Triton?

"Bisa (terjadi) kalau Mbak Mega misalnya bicara dengan Prabowo Subianto dari hati ke hati, di luar senioritas, di luar elektabilitas di luar siapa partai pemenang pemilu dan tidak. Maka selesai urusan," kata Adi Prayitno. 

Apalagi menurut Adi Prayitno, dua tokoh ini yakni Megawati juga Prabowo berkawan sudah  sejak lama dan pernah jadi rival dua kali, lalu sekarang berkoalisi. 

Halaman:

Editor: Erizky Bagus Z

Sumber: Youtube Total Politik

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X