HARIANHALUAN.COM - Sebanya lima stasiun TV di Ekuador dikirimi masing-masing bom surat isi Pen Drive oleh teroris.
Kejadian pengiriman bom surat isi Pen Drive itu terjadi pada hari yang sama, Senin, 20 Maret 2023.
Pelaku pengiriman bom surat itu kini masih buron dan belum diketahui identitasnya serta sedang diselidiki lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Baca Juga: Gulai Ayam Galundi, Harta Karun Obat Tradisional Minangkabau
Adapun satu bom surat berisi Pen Drive meledak di kantor TV swasta Ecuavisa, Kota Pelabuhan Guayaquil.
Hal itu diketahui usai jurnalis Ecuavisa, Lenin Artieda memasukkan Pen Drive itu ke dalam komputer lalu meledak seketika.
Beruntung, akibat kejadian itu, jurnalis Lenin Artieda hanya mengalami luka ringan di tangan dan wajahnya.
Berdasar keterangan Mendagri Ekuador, Juan Zapata, lima bom surat itu dikirim dari Kota Quimsaloma, Provinsi Los Rios.
Tujuan pengiriman, tambah Zapata, tiga buah bom surat itu dikirim ke tiap-tiap kantor stasiun TV di Kota Guayaquil, yang jumlahnya tiga kantor.
Sedangkan sisa dua bom surat dikirim ke kantor stasiun TV di Ibu Kota Quito.
Baca Juga: Penggila Marvel Merapat! Honda Rilis Skuter Matic Honda ADV 160cc Edisi Captain America dan Iron Man
Untuk di Kota Guayaquil, satu bom surat meledak di Ecuavisa, satu bom surat berhasil diamankan aparat di perusahaan jasa pengirim, dan satu bom surat berisi ancaman, diterima jurnalis di stasiun TV TC Television.
Sedangkan untuk di Ibu Kota Quito, tidak ada ledakan.
Zapata menjelaskan lebih lanjut, intinya 5 bom surat itu berisi ancaman kepada para jurnalis yang bekerja di 5 stasiun TV di Ekuador.
Artikel Terkait
Hasil Piala Dunia 2022: Tuan Rumah Qatar Catat Rekor Buruk, Takluk dari Ekuador 0-2 di Laga Pembuka
Bikin Geger! Tidak Disangka, Ternyata Ada Teroris Pasang Bom Saat KTT G20 Bali 2022
Depo Pertamina Plumpang Terbakar, Erick Thohir Kawal Tuntas, Jenderal BIN Dulu Bilang Sabotase Teroris
5 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah Berhasil Dicokok Densus 88 Polri di Sulteng