HARIANHALUAN.COM- Tradisi malamang menjelang bulan puasa masih dilaksanakan sampai saat ini di Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam
Tokoh masyarakat Lubuk Basung, Sutan Rajo Mudo mengatakan, tradisi malamang masih eksis di Kecamatan Lubuk Basung dalam menyambut Ramadan.
“Apalagi menjelang Ramadan banyak warga yang berbondong-bondong mencari buluh bambu yang merupakan media untuk memasak lemang,” kata Sutan Rajo Mudo beberapa waktu lalu.
Baca Juga: 5 Sayuran Ini Bisa Bantu Perut Kenyang Lebih Lama saat Berpuasa
Dikatakannya, dalam bahasa Minangkabau, lemang disebut lamang. Sehingga kebiasaan bikin lemang dikenal juga dengan "malamang".
Dijelaskan, masyarakat Minangkabau biasa membuat lemang, yaitu makanan dari beras ketan yang dimasukkan dalam buluh bambu beralas daun pisang.
“Tradisi turun temurun ini, biasanya dibuat saat menyambut hari-hari besar, termasuk Bulan Suci Ramadan,” katanya.
Baca Juga: Sudah Dibuka, Ini Daftar Harga Tiket FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Burundi
Selain kuliner nikmat, lamang juga dikenal dengan makanan sehat yang acap kali hadir dalam keseharian masyarakat Minangkabau.
“Kebiasaan membuat makanan kaya gizi ini sering dilakukan saat acara-acara penting, seperti lebaran, Maulid Nabi, pengangkatan penghulu adat dan acara besar lainnya,” sebutnya.
Lamang terbuat dari beras ketan yang dimasukkan dalam buluh bambu. Buluh-buluh bambu itu dialasi dengan daun pisang.
Baca Juga: Tok! Puasa Ramadan Dimulai Besok, Kamis 23 Maret 2023
Beras ketan kemudian disiram dengan santan kelapa yang telah diseduh dengan garam. Bambu kemudian dipanggang dengan perapian yang menggunakan kayu bakar atau sabut kelapa. ***
Artikel Terkait
Obati Penantian Selama 3 Tahun, Pacu Kuda Bukik Ambacang Bukittinggi-Agam Sukses Digelar
Sambut Bulan Ramadhan, Polres Agam Gelar Operasi Rutin, Tertibkan Ranmor Knalpot Bising
Tinjau Kondisi Bayi yang Diterlantarkan Orang Tua, Ketua TP-PKK Agam: Jadi Perhatian Khusus Kami
Bawaslu Agam Sosialisasikan Tata Cara Penyelesaian Sengketa
Pemerintah Kabupaten Agam Rancang Agenda Khusus untuk Ramadan 1444 H