IMF akan Berikan Paket Uang Rp238 Triliun Untuk Pembangunan Ukraina

- Rabu, 22 Maret 2023 | 21:47 WIB
Dana Moneter Internasional (IMF)  (Instagram/@puremarketinsight)
Dana Moneter Internasional (IMF) (Instagram/@puremarketinsight)

HARIANHALUAN.COM - Dana Moneter Internasional (IMF) dikabarkan telah melakukan kesepakatan dengan Ukraina terkait paket pembiayaan selama empat tahun sebesar USD15,6 miliar atau setara sekitar Rp238 triliun.

Kesepakatan ini dilakukan oleh IMF pada hari Selasa, 21 Maret 2023 dengan tujuan untuk membantu Ukraina dalam pembangunan kembali aspek ekonomi serta infrastruktur negaranya.

Adapun kesapaktan IMF tersebut tercapai melalui serangkaian diskusi antara peminjam multilateral serta otoritas Ukraina pada awal Maret 2023 di Warsawa, Polandia.

Baca Juga: Sudah Dibuka, Ini Daftar Harga Tiket FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Burundi

Meski demikian, kesepakatan ini masih perlu disetujui oleh dewan IMF dalam beberapa pekan mendatang.

"Selain korban kemanusiaan yang mengerikan, invasi Rusia ke Ukraina terus berdampak buruk terhadap ekonomi: aktivitas menyusut 30 persen pada 2022, sebagian besar stok permodalan telah dimusnahkan, dan tingkat kemiskinan meningkat," kata salah soerang tim IMF bernama Gavin Gray.

Lebih lanjut, IMF mengungkapkan bahwa program bantuan akan terbagi menjadi dua fase dalam jangka waktu 12 hingga 18 bulan pertama.

Baca Juga: Berikut Niat Mandi Menjelang Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Latin, Arab dan Artinya

Program tersebut tentunya akan berfokus pada stabilitas fiskal, eksternal, harga, dan keuangan Ukraina.

Kawasan ekonomi industri utama G7 dan Uni Eropa diharapkan dapat menjadi pendonor yang memberikan jaminan pembiayaan yang solid untuk paket uang tersebut.

Program ini disambut baik oleh Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Besok Kamis 23 Maret 2023, Hari Pertama Puasa Sebagian Wilayah Ini Cerah

Janet Yellen mengatakan bahwa program ini sangat penting untuk mendukung upaya reformasi Ukraina, khususnya dalam memperkuat tata kelola yang baik serta mengatasi risiko korupsi.

Namun, pemulihan ekonomi secara bertahap di Ukraina diperkirakan baru akan terjadi pada kuartal mendatang.

Hal ini senada dengan perkiraan dari Gavin Gray selaku tim IMF yang mengatakan bahwa produk domestik Ukraina untuk 2023 akan berkisar minus 3 persen hingga 1 persen dari tahun sebelumnya. ***

Halaman:

Editor: Nova Anggraini

Sumber: YouTube Kompas.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X