HARIANHALUAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lumbung pangan atau food estate dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi menyampaikan jika pemerintah akan menyiapkan sekitar 10 ribu hektare untuk petani jagung.
Presiden Jokowi mengatakan, jika pihaknya kini telah menyiapkan lahan seluar 10 ribu hektare untuk para petani jagung yang ada di di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
Presiden Jokowi menerangkan, bahwa lahan 10 ribu hektare untuk penanaman jagung tersebut akan disiapkan secara bertahap. Presiden menyebutkan, jika saat ini lahan yang tengah diolah baru sekitar 500 hekatare dimana 100 hektare diantara telah ditanami jagung.
Baca Juga: Tok! Puasa Ramadan Dimulai Besok, Kamis 23 Maret 2023
“Kita di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, di sini akan disiapkan kurang lebih 10 ribu hektare untuk penanaman jagung. Tapi sekarang yang sudah disiapkan land clearing, kemudian pengolahan tanah baru 500 hektare, tahun depan 2.500 hektare. Tetapi yang ditanam hari ini baru 100 hektare,” ujar Presiden melalui keterangan tertulis dikutip HarianHaluan.com, Rabu, 22 Maret 2023.
Jokowi mengungkapkan, jika kondisi tanah di Papua sangat cocok untuk ditanami jagung. Pasalnya, kontur tanah di daerah di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua ini datar sehingga kedepannya dapat menjadi lahan yang subur untuk ditanami jagung.
“Saya lihat ini feasible karena tanahnya rata, datar, hanya memang tidak mungkin sekali tanam bisa menghasilkan kayak di Jawa 10 atau 11 ton. Mungkin pertama enggak apa-apa 4 ton atau 5 ton, saya kira baik. Nanti penanaman kedua naik lagi menjadi 6 ton, yang ketiga baru–biasanya setelah ketiga itu baru berada pada posisi yang baik,” ungkapnya.
Baca Juga: Sudah Dibuka, Ini Daftar Harga Tiket FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Burundi
Jokowi mengimbau kepada Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dan juga Bupati Keerom, Piter Gusbager untuk mengawasi dan menjaga hasil produksi serta harga jagung yang ada di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
Baca Juga: Cuaca Tak Menentu Bikin Mudah Sakit Tenggorokan, Berikut Cara Menyembuhkannya! Tidak Harus ke Dokter
“Pasca panennya seperti apa harus jelas, harganya berapa harus jelas semuanya sehingga petani jangan sampai nanti dirugikan setelah panen. Harus dipastikan, sehingga kita akan coba dulu 100 (hektare), 100 (hektare) itu kalau per hektare dapat 5 ton berarti sudah 500 ton, itu gede banget kalau jagung,” tegasnya.
Jokowi mengimbau jika hasil yang diperoleh dari food estate tersebut utamanya untuk masyarakat Papua itu sendiri. Mantan Wali Kota Solo menerangkan, selain untuk dikonsumsi oleh masyarakat hasil olahan tersebut juga dapat digunakan untuk pakan ternak bagi masyarakat.
“Kalau dibawa ke Jawa juga ongkosnya cukup mahal sehingga memang harus dipakai untuk tanah Papua, Papua dan Papua Barat,” ucapnya.***
Artikel Terkait
Tanaman Jagung Akan Menjadi Kekuatan Ekonomi Petani di Pesisir Selatan
Presiden Jokowi Terbitkan Inpres Percepatan Pembangunan Jalan Daerah, Morowali dan Konawe jadi Prioritas
Anak Muda Papua Kompak Nyanyikan 'Yamko Rambe Yamko' Sambut Kedatangan Presiden Jokowi
Punya Harta Rp1,7 T, Guru Ini Jadi PNS Terkaya di Indonesia, Kekayaannya Kalahkan Presiden Jokowi
Demi Rakyat, Tegas Instruksi Jokowi soal Musnahkan Pakaian Bekas Impor, Nggak Main Main, Ini Lengkapnya