Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno Dukung Langkah IPO Pertamina Geothermal Energy: Prospeknya Cerah

HARIANHALUAN.COM - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno, mendukung langkah Initial Public Offering (IPO) oleh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE). Eddy menilai jika kedepannya PGE memiliki Prospek yang cerah dan bisnis yang baik.

Eddy Soeparno berpendapat, jika PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) memiliki potensi besar dalam industri panas bumi. Sehingga, upaya untuk Initial Public Offering (IPO) yang dilakukan Pertamina Geothermal Energy (PGE) ini merupakan suatu langkah yang brilian yang dilakukan.

Lal tersebut diungkapkan Eddy Soeparno saat memimpin rapat kerja Komisi VII DPR dengan Menteri Energi dan Sumber daya Mineral, Arifin Tasrif. Eddy menganggap bahwa PGE memiliki prospek yang cerah. 

Baca Juga: Komisi VII DPR RI Minta BPK Periksa Erick Thohir Terkait IPO PT Pertamina Geothermal Energy

“Saya kira prospek bisnis yang dimiliki PGE cukup baik meskipun high risk dan high capital, tapi prospek bisnis EBT ke depan tinggi dan minat investor tinggi. Jadi, prospeknya cerah ke depan,” kata Eddy, keterangan tertulis dikutip Harianhaluan.com, Rabu, 22 Maret 2023.

Politisi Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menuturkan, meski PGE memiliki prospek yang baik, namun proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang saat ini tengah dikerjakan oleh PGE memang membutuhkan modal besar. 

Adapun hingga tahun 2027 mendatang, Pertamina telah menyiapkan total investasi mencapai nilai 1,6 miliar dolar AS atau setara Rp24,2 triliun dengan kurs rupiah.

Baca Juga: Andre Rosiade: IPO Pertamina Geothermal Bukan Privatisasi

Eddy menyampaikan harapannya PGE kedepannya dapat menyelesaikan proyek-proyek yang telah direncanakan. Dirinya juga yakin jika PGE tidak akan mendapat kesulitan dalam mendapatkan investor.

“Dengan IPO ini, sebagian besar untuk modal awal proyek, bisa dilaksanakan. Tinggal bagaimana PGE dan mitra bisa menjalankannya. Baik (mitra) nasional atau swasta asing. Melihat tingginya minat EBET (energy baru dan energy terbarukan), saya kira PGE tidak akan kesulitan dapat partner, sehingga bank akan tertarik membiayai proyek PGE ke depannya,” tutupnya. ***