Militer Taiwan Siaga, Jika Diserang China Saat Lawatan Presiden Tsai ke Amerika

- Kamis, 23 Maret 2023 | 04:05 WIB
Ilustrasi. militer Taiwan siaga
Ilustrasi. militer Taiwan siaga

HARIANHALUAN.COM - Ketegangan Taiwan dan seterunya, China semakin membara disaat persiapan lawatan Presiden Tsai Ing-wen ke Amerika Serikat (AS).

Tak hanya itu kemarahan China tersebut selain disebabkan kunjungan ke AS yang selama ini menjadi serteru utama  bagi China, juga disebabkan upaya diplomasi Presiden Taiwan meminta dukungan dan bantuan pada apa yang disebut kawan dekatnya, Guatemala dan Belize di Amerika Tengah.

Justru itulah pekan ini adalah hari-hari yang penuh kesiagaan bagi militer Taiwan yang tak ingin diserang militer China secara mendadak, disaat lawan Presiden Tsai Ing-wen ke AS dan Amerika Tengah tersebut.

Baca Juga: ICC Siap Tangkap Vladimir Putin, China: Dia Kebal Hukum

"Selama kunjungan luar negeri presiden, kementerian pertahanan memiliki rencana darurat untuk semua tindakan oleh China," tegas Wakil Menteri Pertahanan Taiwwan, Po Horng-huei, Kamis (23/3/2023) WIB, dilansir dari theguardian.


Po Horng-huei mengeluarkan pernyataan keras itu beberapa saat menjelang keberangkatan Presiden Tsai Ing-wen.

Ditanya oleh wartawan di sela-sela sesi parlemen apakah China kemungkinan akan melakukan lebih banyak latihan ketika Tsai berada di luar negeri, Po mengatakan, Angkatan Bersenjata Taiwan telah siap.

"Mengenai apa yang telah dilakukan komunis China di masa lalu, kementerian pertahanan dapat memahaminya, dan akan mempertimbangkan skenario terburuk," kata Wamenhan Taiwan.

Pernyataan tersebut dilontarkan Wamenhan  yang mengklaim Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri,  saat melakukan latihan perang berskala besar di sekitar pulau itu Agustus lalu setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taipei.

Tsai mengunjungi sekutu diplomatik Guatemala dan Belize dalam perjalanan mulai minggu depan, tetapi dia akan singgah di New York dan Los Angeles.

Sementara di California dia diperkirakan akan bertemu dengan Ketua DPR saat ini Kevin McCarthy, bagian paling sensitif dari perjalanan itu, meskipun kantor kepresidenan Taiwan pada hari Selasa menolak untuk mengonfirmasi bahwa itu akan terjadi. ***

Editor: Dodi Caniago

Sumber: theguardian

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X