Dorong Bentuk Pansus Mega Skandal Rp349 Triliun, Rizal Ramli: Jika Tidak, DPR Ornamen Demokrasi tak Bermanfaat

- Kamis, 23 Maret 2023 | 15:55 WIB
Tak Percaya Sri Mulyani, Rizal Ramli ajak masyarakat bertindak
Tak Percaya Sri Mulyani, Rizal Ramli ajak masyarakat bertindak

 

 

HARIANHALUAN.COM - Ekonom Rizal Ramli menyoroti polemik transaksi mencurigakan sebesar Rp349 triliun yang melibatkan Kementerian Keuangan. Semula angka yang beredar di masyarakat Rp300 triliun.

Rizal menyebut transaksi mencurigakan ini sebagai mega skandal.

Ia berharap DPR menjalankan fungsi pengawasan dengan membentuk Panitia Khusus (Pansus).

Menurut Rizal, citra DPR sejauh ini tidak sedap. Namun Jika DPR berani membentuk Pansus maka citra negatif itu akan berkurang.

“Kalau DPR membentuk Pansus Mega Skandal 300 Trilliun Depkeu,, persepsi negatif ttg DPR mungkin agak berkurang ,” kata Rizal melalui akun twitternya, 23 Maret 2023.

Baca Juga: 5 Manfaat Puasa bagi Kesehatan Mental, Nomor Terakhir Banyak Orang Belum Tahu!

Pansus adalah alat kelengkapan dewan yang bersifat sementara. Pansus dibentuk berdasarkan kebutuhan untuk membahas persoalan tertentu yang berkembang di tengah masyarakat dan harus mendapat perhatian pemerintah.

“Otherwise (jika tidak membentuk Pansus), DPR hanya akan dianggap sebagai ornamen demokrasi yg tidak bermanfaat,” ungkap Rizal.

DPR dalam hal ini Komisi III DPR sudah menunjukkan perhatiannya terhadap kasus Rp300-an triliun ini dengan memanggil sejumlah pihak terkait.

Bahkan salah satu Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa mengusulkan pembentukan Pansus. Pasalnya PPATK sudah menegaskan transaksi ratusan triliun rupiah itu terindikasi sebagai tindak pidana pencucian uang.

“Perlu ada Pansus DPR untuk keseriusan ini,” kata Desmond saat rapat kerja dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023. ***



Halaman:

Editor: Heldi Satria

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X