Muak dengan Kelakuan Internal Bea Cukai, Milenial BC Bongkar Dugaan Kecurangan Selama Tahun 2022, Apa Saja?

HARIANHALUAN.COM - Kinerja Bea Cukai Kemenkeu saat ini tengah disorot oleh masyarakat, apalagi setelah terbongkarnya gaya hidup keluarga Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono, yang bertabur kemewahan.

Kemudian, yang paling baru, akun Twitter Partai Socmed mengunggah tampilan gambar yang disebut sebagai surat terbuka dari Milenial BC. Adapun isi surat terbuka itu mengungkapkan kelakuan internal Bea Cukai selama tahun 2022.

Dalam suratnya, Millenial BC yang berasal dari KPPBC TMP B Kualanamu, menjelaskan bahwa kelakuan internal tidak pantas yang dilakukan pada periode tahun 2022 ternyata telah ditutup-tutupi oleh banyak pejabat Bea Cukai.

Baca Juga: Walaupun Identik dengan Non Muslim, Ternyata Banyak Orang Latino Islam di Amerika Serikat

Millenial BC mengklaim bahwa perihal tidak pantas tersebut merupakan pelanggaran secara terstruktur, sistematis, dan masif yang dilakukan pejabat Bea Cukai secara nasional mulai dari pejabat menengah (Fungsional PBC Ahli Pertama, eselon IV dan eselon III) hingga ditutupi oleh pihak pejabat Bea Cukai mulai dari eselon III (Kepala KPPBC) hingga eselon II (Kepala Kantor Wilayah dan Direktur di KP DJBC).

Terdapat empat poin yang dijelaskan sebagai upaya merunutkan peristiwa yang terjadi sepanjang tahun 2022 lalu.

Pada poin pertama, Milenial BC mengungkapkan bahwa dengan berakhirnya masa pandemi Covid-19 dan dibuka kembali arus lalu lintas penumpang dari luar negeri melalui udara dan laut pada awal Januari 2022, terjadi lonjakan yang cukup signifikan barang bawaan penumpang.

Baca Juga: 5 Makanan Super Paling Pas untuk Perkuat Imun di Bulan Ramadhan, Nomor 1 Biasa di Dapur

DJBC akhirnya mengeluarkan surat PER-13/BC/2021 tanggal 9 November 2021 tentang Tata Cara Pemberitahuan dan Pendaftaran International Mobile Equipment Identity (IMEI) atas Perangkat Telekomunikasi dalam Pemberitahuan Pabean.

Pada poin kedua, Milenial BC menjelaskan lebih lanjut bahwa terkait pemberitahuan mengenai IMEI tersebu. Ternyata juga turut terungkap bahwa telah terjadi anomali dan kecurangan yang terindikasi adanya kerugian negara, yaitu harga yang ditetapkan pejabat Bea Cukai setingkat level menengah (Fungsional PBC Ahli Pertama) menetapkan sesuka hatinya atau sesuai pesanan.

Parahnya lagi, masih berdasarkan penjelasan Millenial BC, pejabat yang lebih atas seperti (eselon IV dan eselon III) melindungi hal tersebut karena lebih mementingkan menjaga nama baik demi predikat WBK-WBBM.

Baca Juga: Catat Ya! 8 Fitur Penting di HP Realme C55 yang Berguna Untuk Keperluan Harian

Sekadar informasi tambahan, predikat WBK-WBBM adalah Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Pada poin ketiga, perihal mengenai adanya anomali dan kecurangan yang terindikasi merugikan negara tersebut, menurut Millenial BC diketahui hingga ke kepala kantor wilayah (eselon II) dan tidak dilakukan tindakan tegas terkait hal tersebut.

Oleh karena itu, demi menjaga nama baik institusi dengan status predikat WBK-WBBM, Kepala Kantor Wilayah (eselon II) memilih untuk menutupi agar tidak tercium pihak luar,.