HARIANHALUAN.COM - Keluarga pelaku penabrakan Vito Raditya enggan meminta maaf sampai akhirnya remaja itu meninggal dunia.
Seperti ramai di media sosial berita tentang kasus kecelakaan motor di Kampung Kali, Semarang yang akhirnya merenggut nyawa korban.
Vito (18), korban kecelakaan yang disebabkan oleh seorang pelajar berusia 15 tahun meninggal dunia setelah 13 hari tidak sadarkan diri di rumah sakit karena mengalami cedera pada otak.
Baca Juga: Kasus Anak 15 Tahun Tabrak Vito Raditya Hingga Tewas, Keluarga Cuma Tanggung 7 Hari Biaya RS
Sampai kabar meninggalnya Vito beredar pada Senin, 20 Maret 2023, keluarga pelaku penabrakan belum melayangkan permintaan maaf atas kasus kecelakaan yang terjadi pada 8 Maret 2023 lalu.
Dilansir Harianhaluan.com dari akun twitter @sosmedkeras, keluarga pelaku hanya mau bertanggung jawab menanggung biaya korban (Vito) selama 7 hari saja.
“Keluarga pelaku mengaku mau bertanggung jawab tapi ditolak keluarga korban karena hanya mau menanggung biaya selama 7 hari saja. Dan sampai sekarang tidak ada permintaan maaf dari keluarga pelaku,” ujar akun @sosmedkeras dalam rentetan ceritanya.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan yang Dialami Vito Akibat Ditabrak Anak 15 Tahun, Keluarga Mencari Keadilan
Bahkan keluarga pelaku beranggapan bahwa keluarga Vito sedang mencari kesempatan atas kasus kecelakaan ini.
Kini sudah hampir 3 minggu kasus kecelakaan Vito Raditya belum juga menemukan titik terang. Pihak keluarga mengungkapkan proses hukum yang harus dilalui untuk mencari keadilan terkait kecelakaan yang dialami Vito juga sangat berbelit-belit.
“Proses hukum dari tanggal 8 Maret 2023 sampai Vito meninggal belum ada progress yang berarti!” ungkap akun Instagram @keaneric pada Kamis, 23 Maret 2023 pada postingannya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Vito yang saat itu memboncengkan temannya ditabrak pengendara motor dengan cc besar di Jalan Berumbungan Semarang ketika hendak menyebrang ke Jalan Anggrek.
Akibat kecelakaan itu Vito mengalami retak di tengkorak kepala, pendarahan pada batang otak, patah tulang pipi, pembengkakan dan pendarahan paru-paru, dan kaki patah dengan luka terbuka.
Sementara pelajar 15 tahun yang menabrak Vito mengalami patah tulang tangan kanan.
Artikel Terkait
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Jalan Tiku Agam, Diduga Korban Tabrak Lari
Pelaku Tabrak Lari yang Buang Lansia di Depok Terciduk, Ternyata Ngumpet di Sini
Rusia Tuduh AS Tabrak Pesawat Sukhoi dengan Drone di Laut Hitam
Kronologi Kecelakaan yang Dialami Vito Akibat Ditabrak Anak 15 Tahun, Keluarga Mencari Keadilan
Kasus Anak 15 Tahun Tabrak Vito Raditya Hingga Tewas, Keluarga Cuma Tanggung 7 Hari Biaya RS