HARIANHALUAN.COM - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani menyampaikan kekesalannya lantaran adanya kepala daerah yang tidak bangga dan enggan menyambut kedatangannya.
Kekesalan itu diutarakan oleh Puan Maharani sewaktu memberikan arahan dalam rapat koordinasi tiga pilar PDIP Perjuangan di Manado Sulawesi Utara.Puan Maharani sempat bertanya-tanya Kenapa bisa ada gubernur yang enggan menyambut dirinya.
“Kenapa saya datang ke Sulawesi Utara itu tiga pilar bisa jalan, jemput saya, ngurusin saya, secara positif ya. Kenapa saya punya gubernur kok nggak bisa kaya begitu, justru yang ngurusin saya gubernur lain,” kata Puan Maharani.
Baca Juga: Gak Kaleng-kaleng! Ternyata Puan Maharani Pernah Dianugerahi Gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Korsel
Puan heran, ada kepala daerah yang tidak bangga saat dirinya berkunjung ke daerah.
“Ke daerah ketemu kepala daerah, kepala daerahnya tidak bangga ya kepada saya, kayak males-malesan. Bikin kesel gitu loh” katanya.
Padahal menurut Puan dirinya merupakan ketua DPR RI ke-23 dari tahun 1945 dan baru pertama kali dari PDIP Perjuangan
“Kenapa gitu loh, ini kan jadi pertanyaan. Kok bisa gitu, saya ini Ketua DPR ke 23 dari tahun 45 setelah ada menjabat DPR-DPR, itu saya Ketua DPR ke-23,” tambahnya.
Baca Juga: Keutamaan 10 Malam Pertama Salat Tarawih di Bulan Suci Ramadhan, Jangan Sampai Dilewatkan!
Di hadapan kader PDIP, Puan mengingatkan kadernya untuk menghindari ego atau ambisi yang terlalu besar dan menggambarkan hal itu dengan ukuran baju yang pas.
“Kita harus tahu ukuran baju kita. Kalau ukurannya S ya S, kalau ukurannya M ya M, kalau large ya large. Enggak boleh juga terlalu ketat dan juga terlalu longgar. Supaya apa? supaya tahu diri. Jangan sampai teman makan teman,” katanya.
Publik pun ramai bertanya-tanya doang yang dimaksud Puan Maharani dalam ucapannya itu. Belakangan diketahui bahwa Ganjar Pranowo tidak menyambut Puan Maharani saat melakukan kunjungan.
Kejadian itu terjadi pada 2022 silam, namun banyak dugaan kuat karena hal itu partai banteng berlatar merah dengan muncung putih itu tidak mengusung Ganjar Prabowo sebagai calon Presiden.***
Artikel Terkait
Hashim Djojohadikusumo Bolehkan Ganjar Pranowo 'Bersanding' dengan Prabowo, tapi...
Soal Keakraban Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, Ini Komentar Sandiaga Uno
Isu Duet dengan Prabowo Subianto Menjadi Buah Bibir, Ganjar Pranowo Angkat Bicara
Duet Prabowo-Ganjar Sinyal Jagoan Jokowi, Siapa yang Bakal Jadi Cawapres?
Duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Menguat, PKB Ancam Koalisi dengan Gerindra Bubar
Pengamat Ungkap Alasan Puan Maharani Kurang Moncer Dibandingkan Ganjar Pranowo
PDIP Dilema Pilih Capres: Ganjar atau Puan? Direktur Eksekutif Citra Institute Berikan Pendapatnya
Muncul Wacana Prabowo Subianto Duet dengan Ganjar Pranowo, Cak Imin: Berarti Koalisi PKB dan Gerindra Bubar
Pro Kontra Duet Prabowo-Ganjar, Pengamat Politik: Dua Orang yang Elektabilitasnya Sampai Sidratul Muntaha
PDIP Melunak Bakal Fix Duetkan Prabowo Ganjar, Buntut Pertemuan Keduanya dengan Jokowi