Hadap-hadapan dengan Jokowi di Istana, Puan Maharani Sebut Pertemuan 'Serba 2', Bahas Apa?

HARIANHALUAN.COM - Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 24 Maret 2023 kemarin. Ada apa?

Ternyata, kata Puan Maharani, pertemuan tersebut ditujukan untuk membahas beberapa isu nasional.

Selain itu, dirinya ingin mendorong sinergi antara lembaga legislatif yang dipimpinnya dan lembaga eksekutif.

Baca Juga: Alami Kecelakaan di Sesi Latihan MotoGP, Pol Espargaro Dilarikan ke Rumah Sakit

“Sebagai Ketua DPR-RI saya terus mendorong sinergi antar lembaga eksekutif dan legislatif yang tidak hanya terkait pelaksanaan fungsi DPR,” tulis Puan melalui akun Twitter pribadinya @puanmaharani_ri, dikutip sabtu, 25 Maret 2023.

Puan juga menyebut adanya pembahasan mengenai persiapan Pemilu yang akan dilaksanakan tahun depan pada pertemuan tersebut.

Ketua DPR RI itu juga mengatakan tengah membahas rencana beberapa UU yang penting dengan orang nomor satu di Indonesia. Kendati demikian, tidak dijelaskan detail oleh Puan UU apa yang dibahas oleh keduanya.

Baca Juga: Sering Tertulis Kata 'Kami' dalam Terjemahan Alquran, Ternyata Ini Maknanya

“Juga soal menyelesaikan isu-isu nasional termasuk persiapan Pemilu tahun depan dan membahas beberapa rencana UU yang penting,” imbuh Puan.

Nah, selain sebagai Ketua DPR RI,  Puan Maharani mengungkapkan bahwa pada pertemuan tersebut ia juga bertindak sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan.

Dia mengatakan bahwa dirinya juga menyampaikan hal-hal strategis terkait pemenangan Pemilu 2024.

Baca Juga: Info 5 Lokasi Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Terupdate Sabtu 25 Maret 2023, Tetap Buka Selama Ramadhan

“Juga sebagai ketua DPP PDI Perjuangan saya menyampaikan hal-hal strategis terkait pemenangan Pemilu 2024, dinamika politik terkini dan gambaran kerja sama antar parpol,” jelasnya.

Meski membahas kerja sama antar parpol, Puan tidak menjelaskan lebih lanjut terkait langkah strategis apa yang akan PDI Perjuangan ambil untuk Pemilu 2024 mendatang.

Dalam cuitannya juga, Puan menyebut pertemuannya dengan orang nomor 1 di Indoneisa itu memiliki keunikan.