Dikunjungi TSR Agam, Masyarakat Malalak Timur Keluhkan Pencurian Hasil Kebun

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 21:30 WIB
Tim 5 Safari Ramadan Kabupaten Agam saat menngunjungi Masjid Nurul Iman Jorong Bukik Malanca, Nagari Malalak Timur Kabupaten Agam (AMC News)
Tim 5 Safari Ramadan Kabupaten Agam saat menngunjungi Masjid Nurul Iman Jorong Bukik Malanca, Nagari Malalak Timur Kabupaten Agam (AMC News)

HARIANHALUAN.COM - Masyarakat Jorong Bukik Malanca, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, mengeluhkan maraknya kasus pencurian hasil kebun kayu manis.

Keluhan ini disampaikan saat kunjungan Tim Safari Ramadhan (TSR) 5 Agam ke Masjid Nurul Iman Jorong Bukik Malanca, Nagari Malalak Timur, Jumat 24 Maret 2023.

Tokoh masyarakat Nagari Malalak Timur, Erdinal Dt Marajo mengatakan, kasus kehilangan hasil kebun jenis kulit manis ini sudah berlangsung beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Songsong Visitasi ADWI 2023, Nagari Wisata Lawang Agam Matangkan Persiapan

Ia mengungkapkan, aksi para pencuri hasil kebun ini kerap dilancarkan pada malam hari sehingga tidak bisa terpantau oleh masyarakat.

Modus pencuriannya, dengan cara langsung memanen kayu manis saat sedang berdiri pada tengah malam jadi sulit terpantau.

“Sehingga kami berterima kasih karena adanya kunjungan dari Pemda, Polres dan TNI sehingga keluhan bisa langsung tersampaikan,” ujarnya.

Baca Juga: Bupati Agam Melayat ke Kediaman Korban Meninggal Dunia Longsor di Sungai Landia

Sementara itu, Wakil Tim 5 Safari Ramadan Agam, Budi Prawira Negara menjelaskan, tahun ini Pemda Agam membentuk 16 tim Safari yang diturunkan ke masjid-masjid se kabupaten Agam.

“Selain bersilaturahmi, kesempatan ini juga kami tujukan untuk mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat agar nantinya bisa ditindak lanjuti oleh pihak berwenang,” katanya.

Pada kesempatan itu, Budi Prawira Negara juga berpesan agar orang tua turut mengawasi anak-anak dalam menggunakan android sebab keterbukaan informasi juga berdampak negatif.

Baca Juga: Kisah Masjid Gobah dan Syekh Abdullah Sang Pemimpin Islam di Tiku Agam

“Penyebaran informasi sangat cepat namun tidak semua yang bisa dilihat oleh anak-anak,” katanya lagi.

Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap pendatang dari luar. Hal ini sebagai bentuk antisipasi maraknya peredaran narkoba khususnya di Kabupaten Agam.

Halaman:

Editor: Vesco Davian

Sumber: Agam Media Center

Tags

Artikel Terkait

Terkini

BPKH Siap Bantu Konversi Bank Nagari ke Syariah

Jumat, 9 Juni 2023 | 18:39 WIB
X