Puan Maharani Beberkan Pembicaraan Jokowi dan Megawati: Akan Berdampak Positif Bagi Indonesia

HARIANHALUAN.COM - Ketua DPP PDIP Puan Maharani membocorkan isi pembicaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pertemuan pada Sabtu, 18 Maret 2023.

Puan Maharani mengatakan bahwa keduanya membicarkan masa depan Indonesia setelah berakhirnya masa kepemimpinan Jokowi.

Menurut Puan Maharani, Jokowi dan Megawati ingin negara tetap damai meski tensi politik mulai memanas jelang Pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Besok, Minggu 26 Maret 2023

Puan juga membeberkan bahwa pertemuan itu juga membicarakan tentang koalisi partai politik.

Pertemuan keduanya diyakini akan membawa dampak positif bagi Indonesia.

"Jadi (pertemuan itu) lebih bicara tentang arah berbangsa dan bernegara, bagaimana Pemilu bisa berjalan dengan baik, ekonomi bisa berjalan dengan sehat dan meningkat, juga bagaimana menyelesaikan permasalahan sehingga nanti tahun 2024 pasca selesainya Pileg dan Pilpres, pemerintahan Pak Jokowi di periode kedua ini memang bisa selesai dengan baik dan lancar," ujar Puan dalam keterangannya yang dilansir Harianhaluan.com.

Baca Juga: Faldo Maldini Pasang Badan untuk Puan saat Disindir BEM UI: Mereka Naif

Sebelumnya, Presiden Jokowi memastikan bahwa dirinya telah memberikan saran pada Megawati soal calon presiden pada Pemilu 2024.

Hal itu disampaikannya dalam pertemuan keduanya yang membahas mengenai arah politik di Istana Negara pada Sabtu, 18 Maret 2023.

Terkait hal ini, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut bahwa pertemuan keduanya berlangsung dengan penuh keakraban.

Baca Juga: Kasihan dengan Aparat, Puan Maharani Minta Pagar DPR Ditinggikan

Usai pertemuan itu, beberapa nama seperti Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dikabarkan telah ditawarkan oleh Jokowi untuk diusung sebagai pasangan capres-cawapres.

Meski demikian, Jokowi masih enggan untuk menyebut nama-nama yang diusung sebagai capres oleh Megawati sendiri.

"Calonnya tanya ke Bu Mega. Yang jelas, saya memberikan pandangan, angka serta data yang kita miliki," tutur Jokowi. ***