Hindari Serangan Ulang Harimau di Solok Selatan, Wali Nagari Ambil Sikap! BKSDA Sumbar Tengah Kondisikan Tim

HARIANHALUAN.COM- Konflik yang diduga Harimau dengan hewan ternak di Nagari Lubuk Gadang Utara Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan tercatat dua kali pada bulan Maret 2023.

Menyikapi kejadian ini, pihak Pemerintahan Nagari Lubuk Gadang Utara melalui Pj Wali Nagari Joni Pardilo bakal mengambil sikap. 

Tujuannya, supaya potensi dampak serangan ini tidak terjadi kembali dan bisa diminimalisir. Terutama terhadap masyarakat yang rutin melakukan aktivitas bertani dan berkebun disekitar lokasi konflik satwa liar itu.

Baca Juga: BEM UI Tegaskan Bikin Meme Puan Maharani Berbadan Tikus Wujud Kecewa Atas UU Cipta Kerja

Pasalnya, kata Joni Pardilo, melihat waktu serangan yang dilakukan pada siang hari. 

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk hati-hati dan kurangi aktivitas dilokasi sekitar konflik guna menghindari potensi serangan susulan.

"Kita juga khawatir nanti menyerang manusia dan kami juga sudah menghubungi BKSDA Sumbar," kata dia, Sabtu 25 Maret 2023.

Baca Juga: Harimau di Solok Selatan Sebulan 2 Kali Mangsa Ternak! Wali Nagari Ungkap Kebiasaan Peternak

Baca Juga: Mau Ikutan Buka Bisnis Petshop? Perhatikan Langkah-langkah dalam Membangun Bisnis Ini

Selain itu pihaknya juga bakal ambil sikap dengan membicarakan hal ini dengan pemangku atau tokoh masyarakat setempat. "Besok dibicarakan dengan tokoh masyarakat setempat," lanjut dia.

Terpisah, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Ardi Andono ketika dihubungi mengatakan bahwa pihaknya sedang mengkondisikan tim untuk ke lokasi konflik di Solok Selatan.

"Kita sedang kondisikan dari Tim BKSDA Sumbar dan Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD)," sebut dia.

Baca Juga: Larang Jajarannya Gelar Buka Bersama, Menag Minta Anggaran Dialihkan untuk Santunan Anak Yatim

Seperti diberitakan sebelumnya, dugaan kemunculan Harimau di Nagari Lubuk Gadang Utara dalam bulan ini sudah dua kali.