Gubernur Sumbar: Tadabbur Solusi bagi Lemahnya Pemahaman Kandungan Alquran

- Minggu, 26 Maret 2023 | 05:06 WIB
Gubernur Sumbar: Tadabbur Solusi bagi Lemahnya Pemahaman Kandungan Alquran (Humas Pemprov Sumbar )
Gubernur Sumbar: Tadabbur Solusi bagi Lemahnya Pemahaman Kandungan Alquran (Humas Pemprov Sumbar )

HARIANHALUAN.COM - Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menyebutkan, tadabbur adalah solusi bagi lemahnya pemahaman dalam kandungan Alquran.

Hal itu disampaikan saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Tadabbur Al-Qur'an Yayasan Pengembangan Islam Terpadu (YPIT) di Komplek Bumi Minang Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sabtu, 25 Maret 2023.

Mahyeldi mengatakan, saat ini banyak yang bisa membaca Alquran tapi tidak banyak yang mampu menghayati serta memahami makna yang terkandung dalam Alquran tersebut.

Baca Juga: Gubernur Sumbar Ajak Masyarakat Tetap Donor Darah saat Ramadhan, Ada Hadiah Umrah Menanti

Menurut Mahyeldi, Pondok Tadabbur Alquran adalah solusi untuk permasalahan tersebut. Dimana kita tidak hanya diajarkan cara membaca Alquran dengan baik dan benar tetapi juga diajarkan bagaimana cara memaknai setiap ayat, cara melafaskannya dan diajarkan seluk beluk tentang Alquran.

"Alhamdulillah, peletakan batu pertama telah kita lakukan, InsyaAllah dari tempat ini nantinya akan lahir para Hafiz dan Hafizah yang bukan hanya bisa membaca tapi juga mampu memahami Alquran secara utuh, ini adalah solusi bagi umat," katanya.

Mahyeldi berharap, semoga proses pembangunan pondok tadabbur dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu, sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat sekitar.

Baca Juga: Menyibak Tradisi Balimau Menurut Gubernur Sumbar Mahyeldi

Mahyeldi menyampaikan Syaih Abdurahman Bin Nashir As Sa-di seorang ulama arab saudi pernah berkata mentadabburi Alqur'an adalah kunci dari segala ilmu, dengan demikian seseorang akan mendapatkan ilmu yang banyak dan dapat menambah iman dalam hatinya.

"Mentadabburi Alqur'an itu sama dengan membuka pintu ilmu dan menambahkan iman kedalam hati," ungkapnya.

Semoga kedepan, tadabbur Alquran bisa menjadi kebiasaan masyarakat di Sumbar, tidak mesti di pondok, hal tersebut juga bisa dilaksanakan di mesjid dan surau namun yang penting harus dengan bimbingan guru atau orang yang betul-betul paham.

Dalam kesempatan yang sama, Ustad Solsafad selaku Ketua Yayasan Pengembangan Islam Terpadu (YPIT) menyampaikan, Pondok Tadabur Alquran ini, direncanakan akan dibangun seluas 400 m2, dengan konsep dua lantai, diperkirakan untuk mensukseskan rencana tersebut akan membutuhkan biaya sekitar Rp 2 Milyar Rupiah.

"InsyaAllah nanti akan kita bangun 2 lantai, dengan luas 400 m2. Diperkirakan akan membutuhkan anggaran 2 M," ungkap Ustad Solsafad

Selanjutnya Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut membantu baik secara lansung maupun tidak lansung mulai dari persiapan hingga proses pembangunan fisik Pondok Pesantren Tadabbur Alquran. (ADPSB)

Halaman:

Editor: Milna Miana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X