Airlangga Ingkari Perintah Jokowi Pilih Manut Surya Paloh

HARIANHALUAN.COM - Pertemuan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar yang memenuhi undangan Ketum Nasdem Surya Paloh dalam acara bertajuk buka puasa bersama di Nasdem Tower pada Sabtu (25/3) menjadi sorotan.

Menko Perekonomian ini datang dengan beberapa orang penting parpol lainnya. Diantaranya Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sampai politikus senior Jusuf Kalla dan tentunya sang bintang Capres Anies Baswedan.

Dalam kesempatan tersebut, disinyalir kegiatan buka puasa bersama ini tentu digagas oleh Surya Paloh yang menyediakan lokasi di Nasdem Tower.

Baca Juga: Dihukum Surya Paloh, Zulfan Lindan CLBK ke Megawati

Baca Juga: Surya Paloh Tak Ambil Pusing Jika Jokowi Promosikan Ganjar-Prabowo Sebagai Capres, Tapi Belum Dekati Anies

Baca Juga: Surya Paloh Sambangi Markas Demokrat, Rocky Gerung: NasDem Sadar Suara Anies Baswedan Lemah di Jawa Timur

Pertemuan tersebut diketahui dalam sebuah video singkat yang tersebar di media sosial TikTok "Berikatan tanggapanmu. Momentum tiga partai pendukung Anies buka bersama dengan tokoh dan ketum Golkar" tulis pemilik akun @naskalatejr90, seperti dikutip HarianHaluan, Minggu (26/3/2023).

Dalam pertemuan tersebut nampak Anies diapit oleh AHY dan Surya Paloh serta Jusuf Kalla dan Airlangga Hartarto. Kemudian Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi. Kemudian di sebelahnya, Wakil Ketua Umum PPP Rusli Effendi.

Kemudian, di samping kiri AHY ada Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni juga Imam Besar Masjid Istiqlal Dr KH Nasaruddin Umar.

Dalam video, tidak jarang para tokoh tersebut melempar tawa di tengah obrolan. Namun, tidak diketahui secara pasti apa yang mereka bicarakan.

Kehadiran Airlangga sendiri tentu menjadi tanda tanya, ditengah Jokowi juga memerintahkan jajaran menterinya untuk tidak melakukan buka puasa bersama ditengah perhatian masyarakat terhadap pejabat publik yang flexing hidup mewah.

Meski demikian, pertemuan politik yang di Nasdem Tower ini, mencuri perhatian setelah ramai surat ketetapan tiga parpol yang resmi berkoalisi dan mendukung Anies Baswedan.