Anak Buah Tewas Saat Amankan Shalat Tarawih, Kapolda Papua Murka Bakal Lakukan Hal Ini

HARIANHALUAN.COM – Dua Anggota TNI Polri Gugur saat melakukan pengamanan Ibadah Teraweh di Masjid Al Amaliah Ilu Distrik Ilu Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua.

Orang Tak Dikenal (OTK) lakukan penembakan kepada aparat gabungan TNI-Polri saat melakukan pengamanan Ibadah Teraweh pada Sabtu, 25 Maret sekitar pukul 20.00 WIT.

Terdapat tiga personel TNI-Polri menjadi korban, dua diantaranya meninggal dunia dan satu personel terluka.

Baca Juga: Ini Kronologi Penembakan Anggota TNI-Polri oleh OTK di Puncak Jaya Papua

Kabid Humas Polda Papua Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut.

Kabid Humas mengatakan kejadian berawal dari Aparat gabungan TNI-Polri yang melaksanakan pengamanan tiba-tiba mendapatkan tembakan dari arah depan salah satu kios di lokasi tersebut.

Pelaku penembakan berjumlah dua orang tak dikenal dengan menggunakan senjata laras panjang dan laras pendek.

“Penembakan tersebut dilakukan oleh 2 orang OTK dengan menggunakan 1 (satu) pucuk senjata laras pendek dan satu (1) senjata laras panjang,” ungkap Kabid Humas.

Baca Juga: Waspada Bahaya Microsleep Saat Perjalanan Mudik, Kenali Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya!

Kombes Benny menjelaskan akibat dari penembakan OTK tersebut 3 (tiga) personel TNI-Polri menjadi korban.

Dua korban meninggal yaitu dari anggota Koramil 1714-02/Ilu an, Serda Riswar terkena luka tembak di tulang belakang dan dagu bagian bawah (meninggal dunia) dan anggota Polsek Ilu an. Bripda Mesak Indey terkena luka tembak di bagian perut (meninggal dunia). Satu korban kadaan luka-luka yaitu Brigpol M.Arif Hidayat yang terkena luka tembak dibagian paha dalam keadaan sadar.

“Saat ini ketiga korban berada di Makoramil 1714-02 untuk sementara waktu dan sedang berusaha dihubungi keluarga korban,” jelas Kombes Benny.

Menurutnya Kombes Benny, situasi saat ini di Kabupaten Puncak Jaya sedang siaga satu, Kapolres dan seluruh anggota waspada dalam mengantisipasi adanya serangan susulan orang tak dikenal (OTK) terhadap anggota di lapangan.

Baca Juga: Jenderal Bintang 2 Turun Tangan Buru OTK yang Tembaki Prajurit TNI-Polri hingga Gugur saat Amankan Tarawih