Habib Aboe Bakar Cecar PPATK Soal Transaksi Janggal Rp 300 Triliun, Netizen Riuh

HARIANHALUAN.COM - Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy mencecar Kepala PPATK Ivan Yustiavandana terkait kejelasan isu adanya transaksi mencurigakan Rp 300 triliun lebih. Habib mengatakan rakyat sampai enek membayar pajak gara-gara muncul isu ini di tubuh Kemenkeu. 

”Saat ini public sangat atensi besar terhadap dugaan adanya transaksi mencurigakan. Ini ngeri-ngeri nih sampai rakyat enek mau bayar pajak gara-gara begini,” kata kader elit PKS Habib Aboe Bakar dikutip HARIANHALUAN.COM dari Instagram @totalpolitikcom.

Baca Juga: Lengkap! Jadwal Imsakiyah 5 Ramadhan untuk Wilayah Sumatera Barat, 27 Maret 2023

Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar pun menyinggung awal mula isu transaksi mencurigakan ini mencuat usai dibeberkan oleh Menko Polhukam Mahfud Md. Dia mempertanyakan soal dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) ini disampaikan pernyataan yang berbeda dari sesama pejabat pemerintah. 

"Jadi yang disebut itu sampai ratusan triliun. Kalau kita simak ya Pak Menko Polhukam itu menyampaikan bahwa transaksi 300 sampai berapa, naik terus angkanya. Pada perkembangan kemarin, Pak Menko menyampaikan ini bukan korupsi tapi ini adalah data TPPU," kata Habib. 

"Tapi Pak Irjen Kemenkeu menyampaikan bukan korupsi dan bukan TPPU. Kemudian, ini transaksi apa Pak Ivan? Ini jenis kelaminnya apa? Biar jelas," lanjut Habib.  

Sekjen PKS ini mengingatkan jangan sampai isu ini menuai kebingungan di publik. Dia meminta Ivan menjelaskan analisis dan pemeriksaannya terkait transaksi ini secara clear. 

Baca Juga: MAKI Akan Laporkan PPATK ke Bareskrim Polri, Ternyata Alasannya Begini

”Jangan sampai ini jadi pertanyaan publik. Saya minta ketegasan dari pak Ivan untuk memberikan pertanyaan yang clear. Data RP 349 ini bermasalah apa tidak? Jika bermasalah, kaitanya dengan apa? Korupsikah? TPPU kah? Penggelapan pajakkah?,” kata Habib Aboe Bakar.

Pernyataan Habib Aboe Bakar yang mempertanyakan terkait isu transaksi mencurigakan senilai Rp 300 triliun di kementerian keuangan mendapat beragam komentar dari netizen.

"Akibat aksi bullying malah meluas kemana mana, mario dandy layak jadi pahlawan nasional ga nih ? Karena dia kemenkeu yang katanya terbaik didunia kena spill ratusan triliun ????????????????," ujar akun @naf_fadh.

"Jangan kebanyakan bacod daah PKS, saat kalian menjabat aja sapi dan AlQuran. Kurang menjijikan apalagi kalian woiii PKS," seru @yans_herlambang.

"Gw sebenrnya udah gk mau bayar Pak, tp karna pentolak PKS ngoceh jg, jd semangat bayar pajak. Kebalikan suara PKs adalah jalan benar ????????," sela akun @nikiaja74.***