BEM Unand Unggah Foto Puan Maharani di Kepala Monster: Dewan Pengkhianat Rakyat

HARIANHALUAN.COM - Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM Universitas Andalas kembali menggemparkan publik dengan memasang foto Puan Maharani di kepala monster.

Foto yang diunggah oleh BEM Unand itu memperlihatkan penglihatan dari Puan Maharani yang berwarna ungu. Selain Puan Maharani, BEM Unand juga menyertakan tokoh publik lainnya, salah satunya Presiden Jokowi.

Caption yang dituliskan oleh instagram BEM Unand itu juga tidak kalah menarik yang menjelaskan bahwa Puan Maharani merupakan pembangkang konstitusi.

Baca Juga: Haaland Bakal Jadi Salah Satu Pemain Bergaji Tertinggi Liga Inggris, Segini Bayarannya Per Minggu!

“ATTACK ON PUAN | DEWAN PENGHIANAT RAKYAT (DPR) ], Pada Selasa, 21 Maret 2023 Dewan Pengkhianat Rakyat (DPR) menyetujui PERPPU Cipta Kerja menjadi Undang-Undang,” tulis akun tersebut dikutip oleh Harianhaluan.com, Minggu 26 Maret 2023.

BEM Unand itu juga menambahkan bahwa Perppu yang diterbitkan oleh Presiden Jokowi telah melanggar Undang-Undang Dasar (UUD), namun disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR yang di mana ketua DPR RI merupakan Puan Maharani.

“PERPPU yang diterbitkan oleh Jokowi dengan melanggar ketentuan UUD dan berasal dari UU yang dinyatakan cacat oleh MK, malah disetujui oleh Dewan Penghianat Rakyat,” lanjutnya.

Tidak lupa BEM Unand itu juga menyampaikan perlawanan atas disahkannya Perppu Cipta Kerja oleh DPR.

“Hanya ada satu kata kepada pengkhianat rakyat dan pembangkang konstitusi. Lawan!,” sambung BEM Unand itu.

Baca Juga: Habib Aboe Bakar Cecar PPATK Soal Transaksi Janggal Rp 300 Triliun, Netizen Riuh

Lebih lanjut, pihak BEM Unand juga memberikan ucapan membara kepada seluruh mahasiswa, rakyat dan perempuan Indonesia.

“Hidup Mahasiswa!Hidup Rakyat Indonesia!Hidup Perempuan Indonesia!,” tutupnya.

Pengesahan Perppu Cipta Kerja ini memang masih menuai pro dan kontra dari berbagai pihak salah satunya kaum buruh dan mahasiswa Indonesia.

Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI sekaligus menjadi ketua sidang Pengesahan Perppu Cipta Kerja ini menjadi tokoh yang disoroti karena diduga memiliki peran kuat dalam penetapan Perppu Cipta Kerja ini.***