Penjelasan Para Ulama Tentang Niat Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan

HARIANHALUAN.COM - Marhaban ya Ramadhan, saatnya untuk menunaikan ibadah puasa dan juga shalat tarawih serta shalat witir.

Menurut Imam Asy Syafi'i, dan sebagian ulama Malikkiyah menjelaskan bahwa shalat tarawih lebih baik dilakukan secara berjamaah.
Sebelum melaksanakannya, kita wajib melaksanakan rukun shalat yang pertama yaitu Niat shalat tarawih.

Menurut para Ulama setidaknya ada dua Niat yang biasa digunakan sebelum melakukan shalat tarawih berjamaah.

Baca Juga: Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Sumatera Barat Periode Ramadhan dan Lebaran 2023

Berikut penjelasan para Ulama yang sudah dirangkum dari oleh HarianHaluan.com

• Niat Sebagai Imam Tarawih
Saya sholat sunnah Tarawih dengan dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam kepada Tuhan Yang Maha Esa

Ushollii sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati ada an imāman lillaahi ta'alaa

Artinya: “Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”

Baca Juga: Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Sumatera Barat Periode Ramadhan dan Lebaran 2023

• Niat Sebagai Makmum Tarawih
Saya sholat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sholat berjamaah kepada Allah swt

Ushalli sunnatat taraawiihi rak'ataini mustaqbilal qiblati ma'muman lillahi ta'aalaa

Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala”

Pada dasarnya Shalat tarawih adalah Shalat Tahajud, karena shalat tersebut hanya dilakukan malam hari pada bulan Ramadhan maka disebut sebagai shalat tarawih.

Baca Juga: BI Sulsel Jamin Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Hingga Rp 5,8 T Selama Ramadhan Sampai Idul Fitri

Banyak umat muslim yang tidak ingin ketinggalan melaksanakan shalat tarawih satu haripun di bulan Ramadhan ini.

Walaupun hukumnya Sunnah Muakkad, sebisa mungkin Umat Muslim tidak ingin meninggalkan shalat tarawih di bulan Ramadhan yang hanya datang satu tahun sekali. ***