Mengkhatamkan Alquran di Bulan Puasa dan Menerapkan Segala Fungsinya

HARIANHALUAN.COM - Bulan Ramadhan merupakan bulan suci yang penuh berkah serta ampunan bagi umat Muslim. Banyak amalan-amalan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas keimanan kita, salah satunya adalah dengan membaca Al-Quran.

Allah Ta'ala berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 185:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ

فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya: Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.

Rasulullah SAW menjadikan bulan Ramadhan sebagai saat yang tepat untuk membaca Al-Quran.  Beliau mengkhatamkan Al-Quran dengan ditemani dan disimak oleh Malaikat Jibril.

Baca Juga: 39 Link Cek Pengumuman SNBP 2023, Cek di Sini! Dijamin Tanpa Error

Kegiatan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW ini kemudian diteladani oleh para ulama dan sahabat-sahabat lainnya.

Seperti penjelasan mengenai Al-Baqarah ayat 185 di atas, kita semestinya bukan hanya sekedar membaca huruf-huruf di Al-Quran saja, namun juga harus menganalisis arti dan makna yang terkandung.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 134 135 Kurikulum 2013 Ayo Kita Berlatih 8.1

Dengan melakukannya, maka kita bisa mendapatkan fungsi-fungsi dari kitab tersebut, yaitu sebagai petunjuk dan memberi penjelasan kepada umat manusia.

Mengkhatamkan Al-Quran memang sulit, apalagi banyak sekali orang yang sibuk akan urusannya.

Namun, mengapa tidak mencoba untuk sekali saja? Mengkhatamkan Al-Quran ditambah dengan memahami maknanya.

Baca Juga: Viral Bagi Bagi Amplop Berisi Uang di Masjid, Politisi PDIP Ngaku Cuma Zakat Mal

Cara yang dilakukan para sahabat Nabi ketika menghafal Al-Quran adalah ketika mereka membaca 10 ayat, maka tidak akan dilewati ke ayat berikutnya kecuali mereka sudah tahu makna dari ayat-ayat tadi dan kandungannya.

Kita bisa melakukannya sendiri dengan mulai membaca satu juz sehari.

Caranya adalah baca ayat satu halaman lalu baca terjemahannya hingga seterusnya.

Membaca dan mengkhatamkan Al-Quran akan sangat bermakna apabila kita mampu mendalami maknanya.

Melakukan hal ini sebenarnya mudah, namun semua itu kembali kepada diri kita.

Bila kita ingin lebih dekat dengan Allah SWT, bacalah Al-Quran dan nikmati keistimewaan dan kemuliaannya di bulan Ramadhan.

Setelah kita melakukan cara ini, maka Insya Allah akan lebih mudah untuk mengulanginya lagi di waktu-waktu berikutnya.

Bayangkan, apabila kita mampu mengkhatamkan dan mendapatkan nilai dari fungsi-fungsi tersebut maka ibadah kita akan lebih khusyuk.

Kita bisa menghayatinya dan mendalami hubungannya dengan kehidupan kita sehari-hari.***