HARIANHALUAN.COM - Politikus Zulfan Lindan menyebut hubungan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pernah memburuk.
Bahkan kala itu, Prabowo Subianto yang masih aktif sebagai anggota TNI akan menahan Surya Paloh.
Hal ini diceritakan Zulfan Lindan dalam Podcast Total Politik yang diunggah di channel YouTube, Minggu, 26 Maret 2023.
Baca Juga: Zulfan Lindan: Prabowo dan Ganjar Potensi Bersatu Namun Rumit Jabarkan Begini
Baca Juga: PDIP Melunak Bakal Fix Duetkan Prabowo Ganjar, Buntut Pertemuan Keduanya dengan Jokowi
“Surya Paloh pada masa lalu, pada masa orde baru, mereka berbeda, konflik kan (sama Prabowo),” kata Zulfan.
Ia menyebut Surya Paloh pernah mau diperiksa terkait kasus tertentu di markas tentara. Surya Paloh diperiksa sejumlah petinggi TNI AD yang disebut masuk dalam gengnya Prabowo Subianto.
“Pernah dipanggil ke Kodam. Diperiksa yang namanya Surya Paloh ini,” ungkap Zulfan Lindan.
Baca Juga: Duet Prabowo Subianto dan Puan Maharani Digadang Jadi Pilihan Terbaik Pemilu 2024
Baca Juga: Hindari Beberapa Hal Ini Selama Puasa, Nomor 2 Peringatan Buat Para Suami
Menurut Zulfan Lindan, Surya Paloh berpotensi ditahan saat itu. Namun Surya Paloh diselamatkan oleh Hendropriyono yang belakangan dikenal sebagai Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
“Kalau tidak ada Hendro, sudah ditahan dia (Surya Paloh),” beber Zulfan Lindan.
“Pak Hendropriyono lah yang menyelamatkan, yang menyelesaikan perbedaan-perbedaan ini, kalau tidak salah (kasus) peristiwa bom Tanah Tinggi,” ungkap Zulfan
Artikel Terkait
PDIP Melunak Bakal Fix Duetkan Prabowo Ganjar, Buntut Pertemuan Keduanya dengan Jokowi
Kepala BIN Sebut Kerutan Wajah Prabowo Sudah Gambarkan Seorang Pemimpin
Prabowo Subianto Angkat Suara AS - China Tengah Memanas: Kalau Gajah Bentrok Kita Harus Waspada
Duet Prabowo Subianto dan Puan Maharani Digadang Jadi Pilihan Terbaik Pemilu 2024
Ganjar Pranowo Nyaman di Puncak Survei Capres 2024, Disusul Prabowo Subianto dan Anies Baswedan
Zulfan Lindan: Prabowo dan Ganjar Potensi Bersatu Namun Rumit Jabarkan Begini