HARIANHALUAN.COM - Duel kecerdasan buatan (AI) terbesar sudah dimulai antara Microsoft dengan Google.
Kedua perusahaan teknologi raksasa ini saling bertanding dalam membangun mesin pencari yang semakin cerdas dan dapat memahami tulisan seperti manusia.
Meski Google sudah menguasai sebagian besar bisnis mesin pencari, Microsoft dengan mesin pencari Bing-nya telah memperkenalkan fitur AI yang dapat menjawab pertanyaan dan memberikan inspirasi kepada penggunanya.
Saat ini, masih sulit untuk memprediksi siapa yang akan memenangkan pertandingan ini dan menguasai bisnis mesin pencari di masa depan.
Oleh karena itu, artikel ini mengajak pembaca untuk lebih memahami perkembangan teknologi AI yang semakin canggih.
Baca Juga: Dampak Kecelakaan dengan Oliveira, Marquez Dipastikan Absen dari MotoGP Argentina 2023
Dalam era yang semakin maju, teknologi AI semakin dibutuhkan untuk memudahkan pekerjaan manusia di berbagai bidang.
Duel kecerdasan buatan antara Microsoft dengan Google ini merupakan pertandingan yang menarik dan menyajikan tantangan yang menarik bagi kedua perusahaan tersebut.
Meskipun sulit untuk memprediksi siapa yang akan keluar sebagai pemenang, kita dapat terus memantau perkembangan teknologi AI di masa depan dan belajar lebih lanjut tentang kemampuan mereka.
Dalam menghadapi pertarungan ini, keduanya tentu saja tidak berdiri sendiri. Microsoft Bing, mesin pencari buatan Microsoft, dipersenjatai dengan kecerdasan buatan (AI) CVT yang sangat canggih.
Baca Juga: Catat Lokasinya! 7 Pasar Pabukoan Padang Panjang ini Jadi Incaran Para Pemburu Takjil
Teknologi ini memungkinkan Bing untuk melakukan berbagai tugas dengan sangat efektif dan efisien.
Selain itu, Bing juga dilengkapi dengan fitur yang dapat memahami dan membuat tulisan seperti manusia.
Kemampuan ini memungkinkan Bing untuk menjadi lawan yang tangguh bagi Google dalam pertarungan ini.
Meskipun begitu, Google tetap menjadi raksasa mesin pencari yang memiliki sebagian besar pangsa pasar. Namun, Bing bukanlah lawan sembarangan.
Bing memiliki kelebihan lain yang mampu memikat pengguna, seperti kemampuan untuk menjawab pertanyaan melalui chatbot, memberikan ide dan inspirasi, bahkan membantu dalam menyelesaikan masalah teknis yang membutuhkan perhitungan matematika.
Baca Juga: Mudah dan Gratis, Ini Cara untuk Mengunduh Video TikTok tanpa Watermark dengan SnapTik dan TikMate
Fitur-fitur canggih Bing ini bahkan akan dimasukkan ke dalam browser mereka, menjadikan pengguna Bing seperti memiliki asisten pribadi yang dapat membantu dalam aktivitas sehari-hari mereka.
Kekuatan ini memang mengancam bisnis mesin pencarian, termasuk Google.
Namun, meskipun Bing terdengar menjanjikan, AI yang dimilikinya masih memiliki kelemahan.
Informasi yang disajikan Bing belum selalu akurat, dan AI-nya kadang masih menunjukkan sifat yang kurang dapat diprediksi.
Sementara Google, dengan Ai-nya yang bernama BARD, melakukan kesalahan saat peluncuran pertamanya, membuat saham Google sempa anjlok karena permasalahan ini.
Google, sebagai pemain lama di industri AI, mengetahui betul betapa pentingnya AI yang dapat diandalkan dan teruji kehandalannya.
Walaupun Bing terlihat mampu menantang Google, masih ada kemungkinan bahwa Google akan tetap mempertahankan posisinya di puncak pasar.
Kadi siapa yang akan menang dalam duel ini? Jawabannya tetap menjadi misteri yang belum terungkap. Hanya waktu yang dapat memberikan jawabannya.***
Artikel Terkait
Sang Ninja Telah Hadir Kembali! Yuk Intip Spek dan Harganya
Nunggu iPhone SE 4? Mending iPhone SE 3 2022 yang Makin Murah, Ini Spesifikasi dan Harganya!
5 SMA Negeri Boarding School Terbaik di Sumatera Barat, Buat Anak Jadi Mandiri!
Mudah dan Gratis, Ini Cara untuk Mengunduh Video TikTok tanpa Watermark dengan SnapTik dan TikMate
7 Mall Terbaik dan Terpopuler di Padang, Nomor Satu yang Paling Modern
Meski Mahal, Beberapa Hal Ini Membuat iPhone Semakin Diminati Konsumen
Alphard Bea Cukai Masuk Apron, Andre Rosiade: Ada Otorita Bandara yang Mengizinkan
Catat Lokasinya! 7 Pasar Pabukoan Padang Panjang ini Jadi Incaran Para Pemburu Takjil
KH Cholil Nafis Analogikan Koalisi Parpol Seperti Punya Bus tapi Sopir Tak Percaya Diri, Nyindir Siapa?
Dampak Kecelakaan dengan Oliveira, Marquez Dipastikan Absen dari MotoGP Argentina 2023