Ganggu Ibadah Ramadan, Polisi di Agam Angkut 10 Motor Berknalpot Racing

HARIANHALUAN.COM - Satlantas Polres Agam menangkap puluhan sepeda motor yang menggunakan knalpot brong di sejumlah ruas di Lubuk Basung, Kabupaten Agam.

Penangkapan cipta kondisi ini untuk mencegah aksi balap liar yang mengganggu kenyamanan warga beribadah pada bulan Suci Ramadan 1444 H.

Kapolres Agam, AKBP Ferry Ferdian melalui Kasatlantas IPTU Apriman Sural menyampaikan, operasi cipta kondisi yang digelar di wilayah hukumnya akan terus berlangsung selama Ramadan.

Baca Juga: Gelar Razia Pekat dan LGBT, Tim Gabungan Amankan 6 Terduga Pelaku di Bukittinggi

Operasi ini dilakukan dengan cara memberi imbauan dan tindakan hukum bagi pengendara yang melanggar aturan, seperti penggunaan knalpot racing (brong) dan kendaraan tanpa TNKB.

“Selain memberikan kenyamanan warga beribadah, operasasi ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan lainnnya seperti curanmor,” ujarnya, Minggu 26 Maret 2023 malam.

Selama pelaksanaan operasi cipta kondisi, polisi akan terus melakukan patroli di sejumlah ruas jalan di Lubuk Basung, seperti Kawasan Sport Center dan GOR Rang Agam.

Baca Juga: Anggota DPR Auto Dirujak Netizen Ngomong Chaos KRL Cuma Tahun Baru Lebaran Saja, Ini Pernyataan Lengkapnya

Kemudian disepanjang jalan Jenderal Sudirman dan Moh Hatta serta areal parkiran masjid di kawasan Padang Baru Lubuk Basung.

“Jika terjaring patroli maka akan dikenakan tindakan hukum berupa penilangan terutama terhadap pengendara sepeda motor knalpot brong,” sebutnya.

Selama pelaksanaan operasi cipta kondisi, polisi telah menilang sebanyak 10 unit sepeda motor yang menggunakan knalpot brong.

Baca Juga: Drawing Piala U-20 Dibatalkan Fifa, Rumor Menyebut 2 Negara Ini Akan Gantikan Indonesia

IPTU Apriman Sural mengimbau agar seluruh kalangan masyarakat di wilayah hukum Polres Agam tidak lagi menggunakan ranmor knalpot brong.

“Karena bunyinya sangat mengganggu kekhusyukan umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah salat tarawih,” ujarnya. ***