HARIANHALUAN.COM - Hukum mandi wajib saat puasa ada pada artikel ini.
Perdebatan mengenai mandi wajib saat puasa sering terjadi terutama di bulan Ramadhan.
Mandi wajib setelah berhubung merupakan sesuatu yang harus karena dapat menghilang hadas besar.
Bulan puasa bukan berarti puasa juga dari hal yang dilakukan suami-istri.
Baca Juga: Hujan Badai Terjang Bukittinggi, Pohon Tumbang Terjadi di 5 Titik
Umumnya, suami istri melakukan hubungan intim di malam hari lalu sampai memasuki waktu imsak baru mau mandi karena suatu hal.
Lalu apakah puasa mereka sah? Ataukah puasa tersebut harus di qodho?
Sebagainya diketahui muslim, hadas besar terjadi ketika seseorang melakukam masturbasi, hubungan suami istri hingga mimpi basah.
Baca Juga: Jelang Idul Fitri, Baznas Sudah Tetapkan Besaran Zakat di Kota Padang, Segini Hitung-hitungannya
Terkait mandi junub atau mandi wajib di bulan Ramadhan, Buya Yahya membagikan isi ceramahnya pada YouTube Al-Bahjah TV yang kembali viral.
Menurutnya, yang membatalkan puasa ialah berhubungan layaknya suami istri dengan sengaja.
"Kalau hubungan suami istri tidak disengaja tidak batal. Puasanya sah tinggal mandi," ucap Buya Yahya.
Baca Juga: Inilah Fakta dan Alasan Perempuan Jepang Ingin Jadi Bintang JAV, Ternyata Gajinya Rp 1,5 Miliar
Buya perpandangan sengaja menunda mandi junub atau mandi besar hingga setelah terbit fajar tidaklah mempengaruhi sah atau tidaknya berpuasa.
Artikel Terkait
Jadwal Imsakiyah Kota Padang Sekitarnya Selasa 28 Maret 2023, Lengkap dengan Doa Niat Puasa dan Berbuka Puasa
7 Manfaat Puasa bagi Tubuh Menurut Ade Rai, Salah Satunya Bikin Awet Muda
Bibir Pecah-pecah Saat Bulan Puasa! Ini Tips Agar Bibir Lembab Sepanjang Hari
Puasa 22 Jam sehari, Inilah Negara dengan Waktu Puasa Terlama di Dunia dan Tentunya Lebih Lama dari Indonesia
Jadwal Buka Puasa Sumatera Barat 6 Ramadhan, Selasa 28 Maret 2023, Lengkap dengan Doa Berbuka