HARIANHALUAN.COM - Konflik politik yang sedang terjadi di Israel beberapa hari ini membuat 3 pemimpin Muslim suka cita atas kondisi tersebut.
Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei, Sekretaris Jenderal Hizbullah Hasan Nasrallah dan Pemimpin Hamas di Jalur Gaza Yahya Sinwar, dan Panglima Brigade Izz Al Din Al Qassam Muhammad Al Deif semuanya bersuka cita dalam kondisi Israel saat ini.
Hal tersebut diungkap pakar keamanan Yossi Yehoshua melalui tweetnya. "Israel tengah menembak dirinya sendiri".
Baca Juga: PDIP DKI Jakarta Dorong Pemerintah Tolak Israel Main di Piala Dunia U-20 Indonesia
Israel sendiri mengalami konflik politik dalam beberapa hari lalu, ketika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu disebut berperilaku seperti kelinci di depan Sekjen Hizbullah (sayyid) Hasan Nasrallah dan Kepala Biro Politik Hamas di Gaza Yahya Sinwar.
Dalam pertemuan tersebut, Benjamin melontarkan pernyataan yang mengungkap soal kekuatan keamanan Israel yang mulai terbongkar lemah dalam hal pencegahan.
Mantan Kepala Direktorat Operasi tentara Israel dan Mayor Jenderal di cadangan militer Israel, Israel Ziv mengatakan, Israel belum pernah menghadapi kondisi seperti ini, dimana terjadi proses disintegrasi internal unit cadangan dalam beberapa hari, bahkan dalam Perang Yom Kippur", mengacu pada Perang Oktober tahun 1973.
Ziv mengatakan kepada Channel 12 bahwa, "Israel sedang mengalami krisis keamanan nasional yang sangat serius."
Ini terjadi ketika Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah menjelaskan, "Hari ini, Israel berada dalam krisis, dan sepanjang sejarahnya, tidak pernah menyaksikan begitu banyak keputusasaan, frustrasi, dan kelemahan."
Bahkan dalam pernyataannya orang nomor satu Hizbullah, Israel selama ini menutupi realitas yang terjadi di negara terkait kemanan dan kemampuan yang disembunyikan orang lain.
Bahkan ketika pemimpin musuh memiliki orang-orang bodoh seperti itu kita tahu akhir sudah dekat.
Kondisi Israel sendiri saat ini mulai menghadapi konflik politik setelah lebih dari ratusan ribu orang berdemonstrasi, dari Kiryat Shmona di utara hingga Eilat di selatan," melawan pemerintah Benjamin Netanyahu.
Artikel Terkait
Heboh Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia Terancam Bubar, Imbas Penolakan Terhadap Timnas Israel
Buntut Penolakan Israel Main di Bali, FIFA Tunjuk Peru Gantikan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Mahfud MD: Indonesia Tidak Akan Pernah Melakukan Hubungan Diplomatik dengan Israel
PDIP DKI Jakarta Dorong Pemerintah Tolak Israel Main di Piala Dunia U-20 Indonesia
Rocky Gerung: Yang Dukung Timnas Israel Ikut Piala Dunia U-20 di Indonesia Layak Dianggap Pengkhianat