Bercermin Pada Tulisan Mahfud MD, ‘Malu Bercerita Kepada Orang Jepang,’ di Tengah Maraknya Kasus Korupsi

- Selasa, 28 Maret 2023 | 12:56 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Mahfud MD
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Mahfud MD

HARIANHALUAN.COM - Membahas kasus korupsi di menjadi salah satu topik yang tidak ada habisnya di Indonesia, keresahan ini pun sempat dituangkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Mahfud Md pada tulisannya berjudul ‘Malu Bercerita Kepada Orang Jepang.

Malu Bercerita Kepada Orang Jepang menjadi sebuah tulisan yang mencerminkan hukum di Indonesia terutama kepada penyuapan hakim di Indonesia yang sangat jauh berbeda dari Negeri Sakura itu.

Pada tulisan Mahfud Md menjelaskan cukup detail bagaimana ia enggan atau malu menceritakan kondisi hukum di Indonesia kepada orang Jepang. Pada tulisannya itu juga mempertontonkan kejujuran dan betapa taatnya orang Jepang kepada hukum.

Baca Juga: Junjung Tinggi Kekeluargaan, Keluarga Besar BEDJANers Semarang Gelar Temu Kangen Alumni

Berikut ini merupakan tulisan lengkap Mahfud Md yang berjudul Malu Bercerita Kepada Orang Jepang.

Saya terperangah dan takjub ketika pada Selasa, 16 Januari 2018, kemarin seorang advokat di Nagoya (Jepang) menjawab pertanyaan saya sambil terheran-heran.

Saat itu saya bersama Zainal Arifin Mochtar (Uceng) dari Fakultas Hukum UGM diundang makan siang oleh pimpinan ASEAN Nagoya Club (ANC) di sebuah restoran di Nagoya. ANC adalah sebuah komunitas pebisnis untuk kawasan ASEAN yang berkedudukan di Nagoya.

Baca Juga: Setelah Pecat Conte, Tottenham Hotspur Incar Julian Nagelsmann Sebagai Pelatih Baru

Mungkin karena saya dan Uceng berprofesi sebagai dosen di bidang hukum, pihak tuan rumah membawa seorang advokat, Junya Haruna, dan seorang guru besar hukum konstitusi dari Nagoya University, Prof Shimada.

Dengan maksud mengobrol masalah yang ringan-ringan saja, saya bertanya kepada Junya Haruna, “Seberapa banyak kasus penyuapan terhadap hakim yang terjadi di Jepang?” Haruna terperanjat dan tampak heran atas pertanyaan itu.

Dia mengatakan, sepanjang kariernya dia tidak pernah mendengar ada hakim dicurigai menerima suap di Jepang.

Baca Juga: Pakaian Bekas Mulai Langka, Pedagang: Beli Susah Jual Apalagi

“Terpikir pun tidak pernah.” Di Jepang, kata Haruna, masyarakat percaya bahwa hakim tidak mau disuap.

Di sana hakim sangat dihormati dan dimuliakan karena integritasnya.

Halaman:

Editor: Erizky Bagus Z

Sumber: sindonews.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X