Menyimak Kembali Isi Ceramah Rocky Gerung soal Nabi Muhammad di Momen Puasa Ramadhan

HARIANHALUAN.COM - Vdeo Rocky Gerung memberikan ceramah di acara Maulid Nabi Muhammad SAW kembali beredar di berbagai kanal media sosial memasuki momen puasa Ramadhan.

Dalam potongan video yang muncul di media sosial, Rocky Gerung banyak menyoroti ajaran agama Islam, terutama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.

Rocky Gerung membuka ceramah dengan menceritakan ajaran Nabi Muhammad tentang kesetaraan manusia.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Minta Petugas Bea Cukai Tidak Sembarangan Acak-acak Koper Orang

Video ini diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official pada 12 Desember 2022, dengan judul 'Kuliah Maulid Rocky Gerung, Rasulullah Kedepankan Etikabilitas dalam Mencari Pemimpin'.

“Nabi Muhammad menulis naskah traktat Madinah, yang isinya adalah dalil tentang kesetaraan manusia, yang isinya adalah undangan persahabatan,” katanya menambahkan, seperti dikutip Harianhaluan.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Selasa, 28 Maret 2023.

Baca Juga: Curahan Pedagang karena Pakaian Bekas Langka: Jangan Diviralkan Lagi!

Rocky menerangkan bahwa ajaran agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad dari sisi sosial. Ia mengaku tidak dalam kapasitasnya membahas dari sisi teologis.

Dalam hal ini Rocky menunjukkan bahwa Nabi Muhammad selain seorang pemimpin agama, juga seorang politisi dan negarawan.

Maka dari itu, ia menganjurkan para peserta untuk berupaya merefleksikan sikap-sikap dari Nabi Muhammad.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kenapa SpongeBob SquarePants Selalu Gagal Ujian Mengemudi

“Kita masuk di dalam upaya untuk merefleksikan gaya berpikir, gaya batin, gaya politik dari Nabi Muhammad,” ujar Pengamat Politik itu.

Menurut Rocky Gerung, dunia sekarang sedang mencari studi-studi baru tentang kesetaraan, dan itu dapat ditemukan dalam ajaran agama Islam.

“Karena Islam adalah dokumen yang selesai, dokumen yang final, sebagai revelation, sebagai wahyu,” katanya tegas.

Baca Juga: Bercermin Pada Tulisan Mahfud MD, ‘Malu Bercerita Kepada Orang Jepang,’ di Tengah Maraknya Kasus Korupsi