Tanggapi Polemik Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Begini Sikap Mantan Wapres Jusuf Kalla

- Selasa, 28 Maret 2023 | 15:28 WIB
Jusuf Kalla menanggapi Timnas Israel yang akan bertanding di Piala Dunia U-20
Jusuf Kalla menanggapi Timnas Israel yang akan bertanding di Piala Dunia U-20

 

HARIANHALUAN.COM – Kabar Timnas Israel yang berpartisipasi di Piala Dunia U-20 di Indonesia menimbulkan polemik di masyarakat.

Ada beberapa tokoh yang menolak kedatangan Israel di Piala Dunia U-20, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali Wayan Koster, dan ada yang menyambut.

Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla memberikan sikap terhadap kedatangan Timnas Israel ke Indonesia yang cukup mengejutkan.

Baca Juga: Erick Thohir Terbang ke Swiss Demi Negosiasi dengan FIFA Terkait Sikap Indonesia Terhadap Israel

Kira-kira bagaimana sikap dari Jusuf Kalla?

Sikap dari Ketua Dewan Masjid Indonesia ini adalah menyambut kedatangan Timnas Israel untuk bertanding ke Indonesia.

Jusuf Kalla memberikan alasan menyambut kedatangan Israel untuk bermain di Indonesia karena dapat menjadi momentum menciptakan jalur dialog untuk mewujudkan perdamaian.

Baca Juga: Irish Bella dengan Ammar Zoni Diisukan Cerai, Begini Tanggapan Pengadilan Agama Jakarta Selatan

Dengan menyambut Israel, JK berharap Indonesia dapat berdialog dengan Israel terkait dengan Palestina.

Dengan melaksanakan dialog tersebut berarti menunjukkan Indonesia berperan aktif dalam upaya memperjuangkan hak-hak Palestina.

“Jadi kalau Indonesia menerima kehadiran Israel dalam keikutsertaannya di Piala Dunia U20 justru menunjukkan peran aktif Indonesia dalam memperjuangkan hak-hak bangsa Palestina melalui jalur dialog untuk perdamaian kedua pihak,” jelas Jusuf Kalla, dalam keterangan tertulis, Selasa, 28 Maret 2023.

Baca Juga: Kim Seon Ho Mau ke Jakarta? Begini Cara Mendapatkan Tiket Fan Meetingnya, Fans Kpop Merapat!

JK menyampaikan bahwa konflik antara Israel dan Palestina ini sudah berlangsung selama 70 tahun dan diharapkan melalui Piala Dunia U-20 Indonesia dapat menjadi perantara perdamaian antara Israel dan Palestina.***

Editor: Riezky Maulana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X